Salah salau kekhawatiran utama pemilik mobil listrik adalah jarak tempuh. Belum meluasnya infrastruktur jaringan charging membuat was-was saat akan perjalananan jauh. Melihat hal ini, pabrikan mobil asal Jerman ini menggarap EQXX. Dilansir dari laman resminya, mobil listrik ini diklaim bisa menempuh jarak 1.000 km dalam satu charge.
Seperti apa teknologinya?
1. Ada solar panel di atap yang bisa memberi tenaga ke mobil.
2. Kapasitas baterai mencapai 100kWh.
3. Materialnya terinspirasi dari ajang Formula 1.
4. 95% energi baterai bisa tersalurkan menjadi tenaga lewat rodanya. Sebagai perbandingan, mobil bensin hanya 30% saja.
5. Desain bodinya mempunyai drag coefficient hanya 0.17.
Sementara, mobil ini hanya menjadi konsep saja. Tapi tak ayal, konsep mobil ini akan mempengaruhi desain dan teknologi ke depan bagi Mercedes-Benz.
Seperti apa teknologinya?
2. Kapasitas baterai mencapai 100kWh.
3. Materialnya terinspirasi dari ajang Formula 1.
4. 95% energi baterai bisa tersalurkan menjadi tenaga lewat rodanya. Sebagai perbandingan, mobil bensin hanya 30% saja.
5. Desain bodinya mempunyai drag coefficient hanya 0.17.
Sementara, mobil ini hanya menjadi konsep saja. Tapi tak ayal, konsep mobil ini akan mempengaruhi desain dan teknologi ke depan bagi Mercedes-Benz.