Wali Kota Amsterdam, Femke Halsema, baru-baru ini mengeluarkan pernyataan kontroversial yang menggemparkan publik. Ia berpendapat bahwa penjualan kokain seharusnya legal di kota tersebut.

Halsema berargumen bahwa legalisasi penjualan kokain dapat mengurangi kejahatan terkait narkoba dan memperluas pendapatan negara. Menurutnya, dengan mengatur penjualan kokain, pemerintah dapat mengawasi kualitas dan keamanan produk, serta mengurangi risiko overdosis dan penyalahgunaan.

Pernyataan tersebut tentu saja menuai pro dan kontra di masyarakat. Beberapa pihak mendukung pandangan Halsema, dengan alasan bahwa legalisasi dapat mengurangi kejahatan terkait narkoba dan memberikan akses yang lebih aman bagi pengguna. Namun, banyak juga yang menentang, mengkhawatirkan dampak negatif yang mungkin terjadi, seperti peningkatan penggunaan kokain dan penyalahgunaan oleh anak-anak.

Amsterdam dikenal sebagai salah satu kota dengan kebijakan narkoba yang lebih liberal di dunia. Penggunaan ganja telah dilegalkan di kota ini sejak tahun 1976, dan penjualan ganja di coffee shop diatur dengan ketat. Namun, legalisasi penjualan kokain akan menjadi langkah yang lebih kontroversial dan berpotensi memicu perdebatan yang lebih panas.