Gus Iqdam, seorang ulama yang dikenal dengan kecerdasan dan kebijaksanaannya, baru-baru ini mengadakan ceramah yang menguras emosi para hadirin. Dalam ceramahnya, Gus Iqdam menceritakan kekejaman yang pernah dialami Rasulullah dari seorang musuh bebuyutannya, si Buta.

Menurut cerita yang disampaikan oleh Gus Iqdam, si Buta adalah seorang pemimpin suku yang sangat benci kepada Rasulullah dan agama Islam. Ia selalu berusaha untuk menghalangi penyebaran Islam dan melakukan segala cara untuk merugikan Rasulullah.

Salah satu kekejaman yang paling menyentuh hati adalah ketika si Buta memukul Rasulullah dengan batu besar hingga beliau pingsan. Rasulullah yang mulia, dengan sabar dan penuh keikhlasan, tidak membalas kejahatan tersebut. Beliau tetap berusaha menyebarkan kasih sayang dan kebaikan kepada semua orang, termasuk kepada si Buta.

Mendengar cerita ini, Gus Iqdam tidak bisa menahan air matanya. Ia merasakan betapa besar pengorbanan dan kesabaran yang ditunjukkan oleh Rasulullah dalam menghadapi kekejaman si Buta. Air mata Gus Iqdam mengalir deras, seakan menggambarkan rasa haru dan kagum yang mendalam terhadap Rasulullah.

Ceramah Gus Iqdam tersebut berhasil menginspirasi banyak orang yang hadir. Mereka menjadi semakin mengagumi dan mencintai Rasulullah, serta tergerak untuk mengikuti jejak beliau dalam menyebarkan kasih sayang dan kebaikan kepada sesama.