Polda Jawa Timur telah mengklarifikasi bahwa video yang viral tentang KPPS yang dianiaya di Madura adalah hoaks. Video tersebut sebelumnya telah menimbulkan kekhawatiran di masyarakat terkait keamanan pemilu.

Menurut Polda Jatim, setelah melakukan penyelidikan mendalam, mereka menemukan bahwa video tersebut direkayasa dan tidak memiliki dasar yang kuat. Pihak berwenang juga telah mengidentifikasi sumber video palsu tersebut.

Polda Jatim mengimbau masyarakat agar tidak mudah terpancing oleh informasi yang tidak terverifikasi. Mereka juga mengingatkan pentingnya memeriksa kebenaran informasi sebelum membagikannya kepada orang lain.