Korea Utara telah mencapai tonggak sejarah baru dengan meluncurkan satelit mata-mata pertamanya ke luar angkasa. Langkah ini telah mengundang perhatian dunia internasional dan menimbulkan kekhawatiran tentang kemampuan Korea Utara dalam bidang teknologi luar angkasa.

Satelit ini diluncurkan dari Pusat Luar Angkasa Sohae di Provinsi Pyongan Utara pada hari Rabu. Menurut laporan, satelit ini memiliki kemampuan untuk memantau kegiatan militer di wilayah sekitarnya, termasuk Korea Selatan dan Jepang.

Korea Utara telah lama diketahui memiliki program luar angkasa yang ambisius, meskipun negara tersebut menghadapi sanksi internasional yang melarangnya mengembangkan teknologi nuklir dan rudal balistik. Namun, dengan berhasil meluncurkan satelit mata-mata ini, Korea Utara telah menunjukkan kemampuannya dalam mengatasi hambatan tersebut.