Remaja bernama Jack Sweeney membuat sebuah bot Twitter pada 2021 kemarin. Bot ini bisa melaporkan pergerakan jet pribadi milik Elon Musk. Khawatir dengan keamanan dirinya, CEO Tesla tersebut menawarkan USD 5.000 untuk menghapus akun tersebut.

Bagaimana ceritanya?

1. Sweeney menaikkan harganya menjadi USD 50.000 atau Rp 718 juta untuk menghapus akun bot Twitter tersebut.
2. Ia beralasan bahwa ingin menggunakan uangnya untuk kuliah dan berharap bisa membeli mobil listrik, Tesla Model 3.
3. Menariknya, Sweeney sendiri menawarkan teknik untuk menghindari botnya tersebut.
4. Tapi malah Sweeney merancang ulang botnya agar melewati rintangan tersebut. 

Hingga kini, belum ada jawaban dari Elon Musk. Akun Twitter botnya sendiri masih hidup hingga sekarang.