Muhammadiyah dan Dewan Masjid Indonesia mengapresiasi kebijakan pemerintah terkait aturan pengeras suara selama bulan Ramadan. Aturan ini dianggap menarik dan memberikan kenyamanan bagi umat Muslim dalam menjalankan ibadah di masjid.

Menurut Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir, aturan pengeras suara yang diterapkan selama Ramadan sangat membantu umat Muslim dalam mendengarkan khotbah, ceramah, dan pengajian di masjid. Hal ini juga memungkinkan umat Muslim yang tidak bisa hadir di masjid secara fisik tetap dapat mengikuti kegiatan keagamaan melalui siaran suara yang jelas dan berkualitas.

Selain itu, Dewan Masjid Indonesia juga memberikan apresiasi terhadap aturan pengeras suara Ramadan ini. Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia, Jusuf Kalla, mengatakan bahwa aturan ini merupakan langkah positif dalam memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi umat Muslim dalam menjalankan ibadah di masjid.

Aturan pengeras suara selama Ramadan ini diharapkan dapat meningkatkan partisipasi umat Muslim dalam kegiatan keagamaan di masjid. Dengan suara yang jelas dan berkualitas, umat Muslim dapat lebih memahami dan merasakan makna dari khotbah dan ceramah yang disampaikan oleh para ustadz.