Eskalator stasiun AnKer Bekasi telah mati selama 100 hari berturut-turut, menyebabkan kehebohan di kalangan pengguna transportasi umum. Kejadian ini menjadi sorotan publik karena keberadaan eskalator yang tidak berfungsi dengan baik telah mengganggu mobilitas penumpang.

Stasiun AnKer Bekasi merupakan salah satu stasiun kereta api yang sangat ramai di wilayah Bekasi. Dengan populasi yang terus bertambah, keberadaan eskalator yang mati selama 100 hari ini tentu menjadi masalah serius bagi para pengguna transportasi umum.

Para pengguna transportasi umum di Bekasi mengeluhkan kondisi eskalator yang tidak berfungsi. Mereka harus menaiki tangga biasa yang cukup curam, terutama bagi para lansia, ibu hamil, dan orang dengan mobilitas terbatas. Hal ini tentu sangat mengganggu dan berpotensi menyebabkan kecelakaan.

Pihak AnKer Bekasi telah menerima banyak keluhan dari masyarakat terkait masalah eskalator yang mati. Namun, hingga saat ini belum ada tindakan yang konkret untuk memperbaiki masalah tersebut. Hal ini membuat para pengguna transportasi umum semakin frustasi dan kecewa.

Kejadian ini juga menjadi peringatan bagi pihak terkait untuk lebih memperhatikan dan memperbaiki fasilitas publik yang ada. Kehadiran eskalator yang berfungsi dengan baik sangat penting untuk memastikan kenyamanan dan keselamatan para pengguna transportasi umum.