Vertigo dapat kambuh kapan saja, bahkan secara mendadak dan tiba-tiba. Saat vertigo menyerang dapat menyebabkan pergerakan mata menjadi tidak terkendali. Vertigo merupakan gejala yang menyerupai pusing, ketahuilah bahwa pusing dan vertigo itu berbeda dan tentu penanganannya pun berbeda.

Vertigo bisa datang kapan saja tanpa mengenal waktu, bahkan saat istirahat sekalipun. Tentunya kedatangan vertigo sangatlah mengganggu, terlebih pada saat kita sedang berada di tengah padatnya aktivitas. Penting bagi kita untuk mengetahui cara penanganan vertigo secara mandiri.

Pada umumnya, vertigo seringkali menimbulkan sensasi seperti pusing, selain itu juga dapat menyebabkan pergerakan mata yang tidak terkendali. Sehingga sebagian orang menganggap bahwa vertigo seperti pusing. Hal ini karena memang punya kemiripan antara pusing dan vertigo. Vertigo yang terjadi juga disebabkan oleh berbagai macam penyebabnya.

Vertigo ialah suatu kondisi tubuh terjadi kehilangan keseimbangan, kondisi ini menyebabkan timbulnya sensasi yang ada di sekitarnya seakan-akan terasa berputar. Hal yang ditimbulkannya pun bervariasi, bahkan bisa menyebabkan si penderita terjatuh karena sensasi berputar yang ditimbulkannya.

Mengenal penyebab terjadinya vertigo saat kambuh

Vertigo memiliki faktor prnyebab utamanya karena ada gangguan pada telinga bagian dalam. Kondisi ini dapat menyebabkan tubuh kehilangan keseimbangan sehingga tak terkendali. Adapun beberapa hal lain yang menyebabkan vertigo, sebagai berikut ini;

sumber; pexels


- Penyakit meniere atau sedang terjadinya gangguan telinga bagian dalam, hal imi dapat menyebabkan vertigo

- Penyakit stroke, merupakan sulitnya anggota tubuh untuk digerakkan, kondisi ini dapat menyebabkan vertigo.

- Pengaruh dari beberapa obat tertentu, yang menjadi pemicu rusaknya jaringan telinga dalam. Sehingga dapat menyebabkan vertigo.

- Mengubah posisi mendadak dan secara cepat dapat memicu terjadinya vertigo.

- Terjadinya tumor otak, atau terjadinya gangguan lain yang terjadi pada otak.

- Trauma yang disebabkan adanya luka di kepala dan leher

- Sedang terjadinya sakit kepala migraine dan sakit kepala berat dapat menyebabkan terjadinya vertigo

- Terjadi inflamasi saraf pada telinga bagian dalam juga dapat menyebabkan terjadinya vertigo

Itulah beberapa hal yang dapat menyebabkan terjadinya vertigo saat kambuh, dengan mengetahui penyebab dapat memudahkan untuk mencari cara mengatasinya. Hindarilah beberapa kondisi atau hal yang dapat menyebabkan vertigo.

Mengenal cara mencegah vertigo saat kambuh

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya vertigo saat kambuh. Hal ini bisa dilakukan untuk mengantisipasi agar vertigo yang datang secara tiba-tiba dapat mudah diatasi. Berikut ini cara mencegah terjadinya vertigo;

sumber; pexels


- Gelengkan kepala atau menggerakkan kepala secara perlahan-lahan.

- Menghindari beberapa posisi tubuh yang dapat menyebabkan vertigo muncul secara tiba-tiba, seperti halnya membungkuk, kepala mendongak, dan berjongkok.

- Menghindari gerakan-gerakan yang secara tiba-tiba atau mendadak, agar tidak terjatuh saat terjadi vertigo.

- Ketika vertigo menyerang, segeralah duduk. Hal ini untuk menghindari terjatuh, sehingga tidak terjadi benturan.

- Menghindari kondumsi garam secara berlebihan pada makanan yang dikonsumsi. Hal ini harus dihindari pada penderita meniere.

- Meninggikan kepala pada saat tidur dengan menambah bantal untuk kepala.

Demikianlah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya vertigo saat kambuh. Lakukanlah beberapa cara di atas untuk mencegah agar tidak terjadi vertigo. Jika vertigo masih terjadi, jangan ragu untuk melakukan konsultasi dengan dokter.

Mengenal ciri-ciri vertigo saat kambuh

Saat vertigo menyeran, bisanya gejala utamanya adalah pusing secara berlebihan, selain itu mata yang berputar-putar. Maka, kenalilah beberapa ciri-ciri vertigo, sehingga dapat dengan mudah untuk membedakannya.

sumber; pexels


Berikut ini ciri-ciri vertigo yang dapat dikenali saat kambuh :

- Pendengaran akan mengalami gangguan karena beberapa sebab oleh vertigo.

- Penderitanya dapat mengalami muntah-muntah akibat serangan vertigo.

- Tubuh dapat terasa kehilangan keseimbangan, sehingga terasa berputar-putar.

- Terasa sangat sakit pada bagian kepala.

- Telinga akan terasa berdenging akibat vertigo

- Keringatan pada penderitanya.

Itulah beberapa ciri yang dapat dikenali ketika tubuh sedang terjadi vertigo saat kambuh, segera lakukan penanganan jika tubuh mengalami beberapa ciri di atas. Agar vertigo tidak semakin parah.

Cara mengatasi vertigo Saat Kambuh

Pada umunya vertigo saat kambuh dapat membaik dengan sendirinya tanpa harus diobati. Akan tetapi kondisi ini tetap harus diwaspadai, terlebih jika vertigo sering terjadi berulang-ulang kali. Untuk mencegah komplikasi, maka lakukan pemeriksaan ke dokter. Selain itu juga ada beberapa cara ;lainnya.

Berikut ini cara mengatasi vertigo;

1. Melakukan operasi bedah

sumber; pexels


Jika memang kondisi vertigo sudah sangat serius, maka cara yang dapat dilakukan ialah dengan operasi bedah. Operasi dilakukan ketika semua jalan sudah ditempuh namun belum ada hasil, maka cara terakhir ialah melakukan operasi. Melakukan cara ini harus melalui prosedur atau saran dari dokter.

2. Kondisi tubuh tetap berusaha tenang

Vertigo memang dapat menyebabkan terjadinya sensasi pusing dan sekan terasa berputar-putar, dalam kondisi yang seperti ini usahakan tetap tenang. Agar kondisi vertigo dapat segera diatasi, kondisi yang tenang dapat memudahkan keseimbangan tubuh kembali normal. Selain itu juga untuk menghindari risiko terjatuh ketika vertigo menyerang.

3. Meningkatkan minum air putih

sumber; pexels


Dehidrasi ialah kondisi dimana tubuh mengalami kekurangan cairan, sehingga menyebabkan tubuh kehilangan keseimbangan. Cara mengatasi vertigo, minumlah air putih dengan cukup untuk menghindari dehidrasi dan dapat mengatasi vertigo. Minumlah air putih minimal 8 gelas dalam sehari, agar tubuh tetap normal pada umumnya.

4. Minum obat-obatan tertentu

Jika penyebab terjadinya vertigo ialah infeksi ataupun peradangan, pemberian obat antibiotik terbilang sangat efektif. Obat antibiotik mampu mengurangi infeksi dan pembengkakan yang telah terjadi. untuk mendapatkan obatnya konsultasikan dengan dokter terkait informasi obat vertigo yang lebih lengkap, cara mengatasi vertigo saat kambuh ialah dengan memberikan obat antibiotik.

5. Melakukan terapi vestibular

sumber; pexels


Dokter akan menyarankan terapi vestibular pada penderita vertigo yang terjadi secara berulang-ulang selama sebulan, bahkan setahun. Sistem vestibular dilakukan secara terlatih memiliki fungsi untuk menghindari vertigo. Sehingga terjadi sistem keseimbangan tubuh yang kuat dan dapat mengatasi vertigo saat kambuh.

6. Melakukan canalith repositioning maneuvers

Dokter akan memberikan beberapa panduan terkait gerakan terapi jenis ini. Gerakan ini bertujuan untuk mengembalikan kalsium yang telah bergeser pada posisi tubuh semula. Cara mengatasi vertigo saat kambuh dengan metode ini termasuk aman dan efektif.

Demikianlah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi vertigo. Lakukan beberapa cara di atas agar vertigo dapat segera diatasi, minum air putih yang cukup dalam sehari. Agar tubuh tetap terjaga keseimbangannya dan dapat menghindari vertigo.