Eskalator di Stasiun AnKer Bekasi telah mati selama 100 hari berturut-turut, dan hal ini telah menimbulkan kehebohan di kalangan pengguna transportasi umum. Bagi mereka yang sering menggunakan stasiun ini, matinya eskalator menjadi masalah besar yang mengganggu kenyamanan perjalanan mereka.

Stasiun AnKer Bekasi merupakan salah satu stasiun yang ramai pengunjung di Bekasi. Dengan matinya eskalator, para penumpang terpaksa harus menaiki tangga biasa untuk naik dan turun dari peron. Hal ini tentu sangat merepotkan, terutama bagi mereka yang membawa barang bawaan berat atau memiliki mobilitas terbatas.

Banyak pengguna transportasi umum yang mengeluhkan masalah ini kepada pihak terkait, namun hingga saat ini belum ada tindakan yang diambil untuk memperbaiki eskalator yang mati. Para pengguna transportasi umum berharap agar pihak terkait segera mengatasi masalah ini agar kenyamanan perjalanan mereka dapat terjamin.

Kehebohan mengenai matinya eskalator di Stasiun AnKer Bekasi juga mencuat di media sosial. Banyak pengguna media sosial yang mengunggah foto dan video tentang kondisi eskalator yang mati, serta menyampaikan keluhan mereka terhadap pihak terkait. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya peran eskalator dalam memudahkan aksesibilitas dan kenyamanan pengguna transportasi umum.

Sebagai pengguna transportasi umum, kita berharap agar pihak terkait segera mengambil tindakan untuk memperbaiki eskalator yang mati di Stasiun AnKer Bekasi. Dengan demikian, para pengguna transportasi umum dapat kembali menikmati perjalanan mereka dengan nyaman dan lancar.