Menjaga keharuman tubuh adalah hal yang penting bagi umat Muslim. Namun, apakah boleh menggunakan minyak wangi saat menjalankan puasa Jumat? Buya Yahya, seorang ulama terkenal, memberikan penjelasan mengenai hukum ini.

Menurut Buya Yahya, menggunakan minyak wangi saat puasa Jumat diperbolehkan asalkan tidak sampai masuk ke dalam tubuh. Artinya, minyak wangi hanya boleh dioleskan pada pakaian atau rambut, dan tidak boleh digunakan sebagai parfum yang dihirup.

Buya Yahya menjelaskan bahwa puasa Jumat memiliki keistimewaan tersendiri. Ia menekankan pentingnya menjaga kebersihan dan keharuman tubuh sebagai bentuk penghormatan terhadap hari yang mulia ini.

Namun, Buya Yahya juga menekankan bahwa puasa Jumat bukanlah kewajiban, melainkan sunnah. Jadi, jika seseorang merasa terganggu dengan bau tubuhnya saat menjalankan puasa Jumat, boleh menggunakan minyak wangi untuk menjaga keharuman tubuhnya.

Hal yang perlu diingat adalah tidak boleh menggunakan minyak wangi yang mengandung alkohol. Sebab, alkohol termasuk bahan najis yang dapat membatalkan puasa. Oleh karena itu, pastikan memilih minyak wangi yang bebas alkohol.