Apple, perusahaan teknologi terkemuka, sedang menghadapi kecaman dari pengguna mereka. Pasalnya, Apple dituduh melakukan praktik monopoli di pasar smartphone. Banyak pengguna yang merasa terbatas dalam pilihan dan merasa bahwa Apple mengendalikan terlalu banyak aspek dalam ekosistem mereka.

Salah satu tuntutan yang diajukan oleh pengguna adalah permintaan untuk membuka akses ke toko aplikasi pihak ketiga. Saat ini, Apple hanya mengizinkan pengguna mengunduh aplikasi melalui App Store resmi mereka. Hal ini membuat pengguna merasa terbatas dalam pilihan aplikasi yang tersedia.

Pengguna juga mengkritik kebijakan Apple terkait pembayaran dalam aplikasi. Apple menerapkan persyaratan yang memaksa pengembang aplikasi untuk menggunakan sistem pembayaran Apple, yang mengakibatkan biaya tambahan bagi pengguna. Banyak pengguna yang merasa bahwa Apple seharusnya memberikan pilihan untuk menggunakan sistem pembayaran lain yang lebih murah atau bahkan gratis.

Apple juga dianggap memiliki kendali yang terlalu besar terhadap perangkat keras mereka. Pengguna merasa bahwa Apple membatasi kemampuan mereka untuk memperbaiki atau mengganti komponen perangkat mereka sendiri. Hal ini membuat pengguna merasa terkekang dan tidak memiliki kontrol penuh atas perangkat yang mereka beli.

Tidak hanya pengguna, beberapa pengembang aplikasi juga bergabung dalam kritik terhadap Apple. Mereka merasa bahwa Apple memberlakukan kebijakan yang tidak adil dan membatasi inovasi dalam pengembangan aplikasi.

Apple telah memberikan tanggapan terhadap kritik ini. Mereka berpendapat bahwa kebijakan mereka bertujuan untuk menjaga keamanan dan kualitas aplikasi yang tersedia bagi pengguna. Namun, pengguna dan pengembang aplikasi tetap menuntut Apple untuk bertindak lebih adil dan memberikan pilihan yang lebih banyak.