Para ahli PBB baru-baru ini mengeluarkan pernyataan yang mengecam masalah air yang semakin memburuk di seluruh dunia. Mereka mengungkapkan keprihatinan mereka terhadap krisis air yang semakin meluas, yang berdampak negatif pada kehidupan manusia dan lingkungan.

Menurut laporan yang diterbitkan oleh PBB, sekitar 2,2 miliar orang di seluruh dunia tidak memiliki akses yang aman dan layak terhadap air bersih. Masalah ini terutama terjadi di negara-negara berkembang, di mana infrastruktur air yang buruk dan kekurangan sumber daya menjadi penyebab utama.

Air yang tercemar juga menjadi masalah serius. Banyak sungai dan danau di seluruh dunia terkontaminasi oleh limbah industri dan domestik, mengakibatkan penyebaran penyakit dan kerusakan ekosistem air.

Ahli PBB mendesak pemerintah dan organisasi internasional untuk mengambil tindakan segera guna mengatasi masalah ini. Mereka menekankan pentingnya investasi dalam infrastruktur air yang berkelanjutan dan perlindungan sumber daya air yang ada.