Rusia telah meluncurkan roket berat kedua mereka setelah mengalami kegagalan pada percobaan pertama. Roket ini memiliki kapasitas angkut yang besar dan diharapkan dapat membawa muatan berat ke luar angkasa.

Pada percobaan pertama, roket tersebut mengalami masalah teknis yang mengakibatkan kegagalan peluncuran. Namun, setelah melakukan evaluasi dan perbaikan, Rusia mencoba lagi dengan roket berat yang baru.

Roket ini memiliki tinggi 70 meter dan berat sekitar 700 ton. Dengan daya angkut yang besar, roket ini dapat membawa satelit, wahana antariksa, dan muatan berat lainnya ke orbit yang lebih tinggi.

Proyek ini merupakan bagian dari upaya Rusia untuk meningkatkan kehadiran mereka di luar angkasa. Dengan meluncurkan roket berat ini, Rusia berharap dapat mengirimkan lebih banyak muatan ke luar angkasa dan memperluas penelitian dan eksplorasi di sana.