Telkomsel telah resmi meluncurkan layanan eSIM alias Embedded Subscriber Identity Module untuk seluruh pelanggan di Indonesia dan luar negeri. eSIM sendiri merupakan layanan yang memungkinkan pelanggan mengakses seluruh jaringan Telkomsel baik itu 2G, 4G, dan 5G tanpa kartu SIM fisik. Layanan ini dirancang untuk mengoptimalkan fitur multi-SIM di perangkat telekomunikasi. eSIM Telkomsel sendiri hadir dengan beragam opsi paket yang bisa dipilih. Selain itu, pelanggan bisa memilih nomor sendiri sesuai ketersediaan.

Pembelian dan aktivasi eSIM Telkomsel dapat dilakukan secara online melalui tsel.id/esim. Pelanggan dapat memilih nomor yang diinginkan beserta paket eSIM yang sesuai kebutuhan. Setelah berhasil membeli, pelanggan akan menerima email untuk aktivasi eSIM dengan kode QR yang dapat dipindai dan disimpan sebagai gambar, manual, atau aktivasi langsung melalui aplikasi MyTelkomsel. Saat registrasi SIM, pelanggan diharuskan melakukan validasi Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Nomor Kartu Keluarga (No. KK) sebagai bagian dari proses pendaftaran.

Perlu diingat, eSIM Telkomsel hanya dapat digunakan pada 1 perangkat yang mendukung teknologi eSIM. Kode QR dari 1 nomor yang sudah dipindai dan terpasang di 1 perangkat, tidak dapat dipindai kembali di perangkat lainnya. Untuk dapat menggunakan kode QR di perangkat lain, pelanggan harus menghapus eSIM pada perangkat pertama.

Telkomsel menyediakan berbagai pilihan paket perdana untuk eSIM. Paket Telkomsel Prabayar dan Paket Halo+ (pascabayar) adalah beberapa di antaranya. Pelanggan juga dapat memilih Paket RoaMAX untuk layanan roaming internasional. Pelanggan dapat mengisi ulang paket atau memilih paket lain melalui aplikasi MyTelkomsel atau UMB *266#. Pelanggan yang sudah memiliki eSIM sebelumnya juga dapat memilih Paket Internet Domestik dan Paket RoaMAX Telkomsel di aplikasi MyTelkomsel, telkomsel.com, dan GraPARI.