Perubahan iklim telah menjadi isu global yang semakin mendesak untuk diatasi. Selain dampaknya terhadap lingkungan dan ekonomi, perubahan iklim juga dapat berdampak negatif pada kesehatan manusia. Salah satu dampak yang serius adalah peningkatan penyebaran penyakit mematikan.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan, perubahan iklim dapat mempengaruhi ekosistem dan mempercepat penyebaran penyakit. Salah satu contoh yang mencolok adalah peningkatan jumlah nyamuk pembawa penyakit seperti malaria, demam berdarah, dan Zika.

Perubahan iklim juga dapat mempengaruhi pola cuaca, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi penyebaran penyakit. Misalnya, peningkatan suhu global dapat menciptakan kondisi yang lebih ideal bagi bakteri dan virus untuk berkembang biak.

Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan upaya kolaboratif dari berbagai pihak. Pemerintah, organisasi non-pemerintah, dan masyarakat perlu bekerja sama untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan mengambil langkah-langkah adaptasi untuk menghadapi dampak perubahan iklim.