Amerika Serikat sangat ketat akan barang palsu dari negara lain. Terbaru, platform WeChat dan AliExpress masuk daftar hitam perdagangan di negara tersebut. Dilansir dari Gizchina, penyebabnya adalah keduanya sering menjadi marketplace yang memfasilitasi pemalsuan merek dagang.

Seperti apa faktanya?

1. Selain kedua merek tersebut, ada juga Baidu Wangpan, DHGate, Pinduoduo, dan Taobao yang masuk daftar hitam.
2. Daftar hitam ini diperbaharui tahunan oleh pemerintah setempat.
3. Amerika Serikat mengatakan bahwa China menjadi negara utama asal barang-barang palsu.
4. Barang palsu tersebut disita oleh bea cukai Amerika Serikat.
5. Total ada 42 marketplace online dan 35 marketplace fisik yang masuk ke daftar hitam tersebut. 

Amerika Serikat juga menduga bahwa deretan marketplace di atas memfasilitasi produksi barang dengan sistem kerja ilegal. Mereka menaruh perhatian khusus terhadap barang yang diproduksi dengan tenaga kerja anak.