Chandrika Chika ditetapkan sebagai tersangka kasus penyalahgunaan narkoba setelah diamankan bersama 5 orang temannya ketika tengah berada di sebuah hotel di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan pada 22 April 2024.

Menurut keterangan pihak kepolisian, alasan Chandrika Chika dan teman-temannya memakai narkoba bukan karena kebutuhan yang mendesak untuk meningkatkan stamina, tetapi hanya menjadi kebiasaan mereka ketika berkumpul bersama.

Selain Chandrika Chika, ada 5 orang lainnya yang merupakan teman dari selebgram tersebut, di antaranya adalah yang berinisial AT (24), MJ (22), AMO (22), BB (25) dan AJ (27).

Ini bukan kali pertama Chandrika Chika terlibat dengan urusan kepolisian.

Namun, ini menjadi pertama kalinya bagi selebgram yang sempat dekat dengan Thariq Halilintar itu ditetapkan sebagai tersangka.

Kembali pada 21 April 2022 lalu, di mana ia juga pernah diperiksa oleh polisi atas kasus pengeroyokan Putra Siregar dan Rico Valentino di Polres Metro Jakarta Selatan.

Saat itu, Chandrika Chika dipanggil oleh tim penyidik untuk dimintai keterangan perihal kronologi kejadian pengeroyokan karena ia diketahui berada di lokasi yang sama.

Berdasarkan keterangan dua tersangka kasus pengeroyokan, diketahui Chandrika Chika adalah sosok wanita yang dibela Rico Valentino hingga akhirnya terjadi kasus perkelahian dan pengeroyokan di salah satu tempat hiburan malam yang ada di kawasan Jakarta Selatan tersebut.

Roofi Ardian selaku kuasa hukum Chandrika chika mengungkapkan bahwa kliennya telah menjelaskan secara rinci kronologi pengeroyokan yang terjadi di sebuah kafe di kawasan Senopati itu.

"Dari kesaksian Chika tadi siang, PS dan RV sebelumnya karaoke bareng di Senopati dan minum alkohol kemudian setelah karaoke mereka bertemu lagi di kafe," kata Roofi saat itu.

"Chika tanpa sengaja bertemu teman lamanya (Nabila) dan berpelukan sambil tangis-tangisan sebab keduanya pernah berselisih dan kemudian maaf-maafan," sambungnya lagi.