Erik ten Hag, manajer Ajax, baru-baru ini mengungkapkan bahwa ia merasa ini adalah pukulan terakhir baginya di klub tersebut. Ten Hag telah menjadi manajer Ajax sejak tahun 2017 dan telah mencapai kesuksesan besar dengan klub tersebut. Namun, beberapa faktor membuatnya merasa bahwa waktunya di Ajax sudah berakhir.

Salah satu alasan utama yang disebutkan oleh ten Hag adalah kepergian beberapa pemain kunci. Beberapa pemain bintang seperti Frenkie de Jong dan Matthijs de Ligt telah meninggalkan klub untuk bergabung dengan klub-klub besar di Eropa. Kehilangan pemain-pemain ini telah memberikan dampak besar pada performa tim, dan ten Hag merasa sulit untuk menggantikan mereka dengan pemain yang selevel.

Selain itu, ten Hag juga merasa bahwa ia sudah mencapai batas potensialnya di Ajax. Setelah mencapai final Liga Champions pada musim 2018/2019, Ajax telah gagal mencapai kesuksesan serupa di musim-musim berikutnya. Ten Hag merasa bahwa ia sudah memberikan yang terbaik untuk klub tersebut dan mungkin saatnya untuk mencari tantangan baru.

Meskipun merasa ini adalah pukulan terakhir baginya di Ajax, ten Hag tetap berkomitmen untuk memberikan yang terbaik untuk klub sampai akhir musim ini. Ia berharap bisa mengakhiri masa jabatannya dengan sukses dan meninggalkan warisan yang baik di klub tersebut.