Pernikahan adalah institusi yang telah ada sejak zaman kuno. Dalam kekaisaran kuno, pola pernikahan memiliki karakteristik yang unik dan berbeda dengan zaman modern. Pernikahan dalam kekaisaran kuno tidak hanya berfungsi untuk mengikat hubungan antara dua individu, tetapi juga memiliki tujuan politik, ekonomi, dan sosial.

Salah satu pola pernikahan yang umum dalam kekaisaran kuno adalah pernikahan poligami. Dalam pernikahan poligami, seorang pria memiliki lebih dari satu istri. Hal ini biasanya dilakukan oleh penguasa atau bangsawan yang ingin memperluas kekuasaan dan keturunan mereka. Pernikahan poligami juga dapat menjadi alat politik untuk memperkuat aliansi antara kerajaan-kerajaan yang berbeda.

Selain pernikahan poligami, terdapat juga pernikahan monogami yang umum dalam kekaisaran kuno. Dalam pernikahan monogami, seorang pria hanya memiliki satu istri. Pernikahan monogami ini biasanya dilakukan oleh rakyat biasa dan tidak memiliki tujuan politik yang kuat seperti pernikahan poligami. Namun, pernikahan monogami juga dapat menjadi simbol cinta dan kesetiaan antara dua individu.