Silaturahim adalah ibadah yang paling utama, sedangkan memutus silaturahim adalah perbuatan dosa yang tercela dan keburukan yang keji (kotor). Kitab At-Tibyan fî Nahyi ‘an Muqatha’atil Arham wal Aqarib wal Ikhwan adalah salah satu karya KH Hasyim Asy'ari yang memberikan peringatan agar kita tidak memutus silaturahim dan selalu menjaga silaturahim. Kitab ini menjelaskan bahwa memutus silaturahim tanpa alasan syar'i adalah dosa besar yang dapat menyebabkan kegelisahan, sakit hati, kebencian, dan saling menjauh. Dalam kitab ini juga dijelaskan bahwa yang wajib untuk disambung dalam silaturahim adalah orang-orang yang termasuk dalam kategori mahram seperti saudara kandung, ayah, ibu, kakek, nenek, paman, dan bibi. Larangan memutus silaturahim ini didukung oleh beberapa ayat Al-Qur'an dan riwayat hadits. Kitab ini juga mengajarkan bahwa perbedaan pendapat adalah rahmat dan tidak seharusnya menyebabkan saling benci dan memusuhi. Kitab At-Tibyan ini ditulis oleh KH Hasyim Asy'ari dan diterbitkan oleh Maktabah Turats Islami pada tahun 1418 H.