Jakarta, - Menggunakan produk premium dari Apple, seperti iPhone, memiliki gengsi tinggi bagi para penggunanya. Namun di Indonesia, penjualan iPhone belum mendominasi, bahkan tak masuk jejeran 'Top 5'.

Untuk mengakalinya, warga di Ponorogo, Jawa Timur, rela menyewa iPhone untuk tampil gaya di depan teman dan keluarga saat lebaran.

Menurut laporan CNN Indonesia yang dikutip dari channel YouTube resminya, penyewa iPhone meningkat dua kali lipat di Ponorogo pasca Lebaran. Pemilik penyewaan iPhone Yoga Turyanto mengatakan, mayoritas penyewa datang dari kalangan muda dan beberapa lainnya dari kalangan tua. Menurutnya, alasan warga menyewa iPhone beragam, selain untuk dokumentasi hingga membuat film pendek, mereka juga ingin tampil prima di depan teman dan keluarga. Ketika ditanya soal risiko kehilangan atau rusak, ia mengatakan hal itu biasa terjadi dalam sebuah usaha. Tarif sewa iPhone tergantung jenis yang dipinjam, yakni antara Rp 50 ribu hingga Rp 150 ribu per hari. Untuk menyewanya, pelanggan harus menyerahkan KTP atau kartu pelajar sebagai jaminan.

Penjualan iPhone global merosot

Jika di Indonesia penjualan iPhone belum mendominasi, secara global, penjualan iPhone malah merosot 9,6% secara tahun-ke-tahun (yoy) pada Q1 2024 menurut laporan firma riset IDC. Salah satu alasannya adalah penurunan performa di China yang merupakan salah satu pasar utama Apple. Hal ini tak lepas dari kondisi geopolitik yang memanas antara AS dan China, serta kebangkitan pemain lokal seperti Huawei dan Xiaomi di Negeri Tirai Bambu. Penjualan iPhone di China anjlok 19% secara tahun-ke-tahun (yoy) pada kuartal pertama (Q1) 2024, menurut laporan firma riset Counterpoint. Pangsa pasar Apple di pasar smartphone terbesar dunia anjlok menjadi 15,7% di Q1 2024 dari yang sebelumnya 19,7%. Hal itu menyebabkan Apple berhadapan dengan Huawei yang penjualannya naik 70% secara yoy. Apple akhirnya harus tergeser dari posisi 'raja' HP China. Posisinya digantikan Vivo. Selanjutnya, di nomor kedua ada Honor yang dulunya merupakan sub-merek dari Huawei.