NASA (National Aeronautics and Space Administration) sedang mempersiapkan diri untuk menghadapi badai matahari yang intens. Badai matahari dapat mempengaruhi sistem komunikasi dan navigasi di Bumi, sehingga langkah-langkah yang tepat harus diambil untuk mengurangi dampaknya.

Badai matahari terjadi ketika terjadi ledakan energi di permukaan Matahari yang disebut sebagai flare. Flare ini dapat melepaskan partikel-partikel bermuatan yang disebut korona massa ejections (CMEs) ke angkasa luar. Ketika CME mencapai Bumi, ia dapat berinteraksi dengan medan magnet Bumi dan memicu badai geomagnetik.

NASA telah mengembangkan sistem peringatan dini untuk mendeteksi flare dan CME yang dapat mengarah ke Bumi. Dengan sistem ini, NASA dapat memberikan peringatan kepada operator satelit dan sistem komunikasi untuk mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan.

Selain itu, NASA juga sedang mengembangkan teknologi untuk melindungi astronot yang berada di luar angkasa dari radiasi matahari yang berbahaya. Radiasi ini dapat meningkat selama badai matahari, sehingga perlindungan yang tepat harus disediakan untuk menjaga kesehatan astronot.