Jakarta, Stadio Abdullah bin Khalifa menjadi saksi semangat dari suporter Indonesia pada pertandingan tim nasional (Timnas) Indonesia melawan Irak pada perebutan juara tiga Piala Asia U-23 2024, Kamis (2/5/2024) malam.

Meskipun Timnas Indonesia U-23 tidak berhasil meraih posisi ketiga di Piala Asia U-23 2024 setelah kalah dari Timnas Irak, antusiasme para diaspora Indonesia di Qatar sangat tinggi.

Adi Musa dari Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Qatar menyaksikan langsung pertandingan Indonesia versus Qatar.

Ia mengatakan lebih dari 8.000 penonton memadati stadion dengan 80 persen di antaranya adalah suporter Indonesia yang datang dari berbagai negara. Suporter Indonesia datang dari berbagai kota di Qatar seperti Massaid, Doha, Al Khor, dan Dukhan, beberapa jam sebelum pertandingan dimulai.

Adi menyebut, kepala polisi di stadion setempat juga menyatakan kehadiran suporter Indonesia membuat suasana pertandingan lebih hidup.

Adi menambahkan, Stadion Abdullah bin Khalifa, kerap disebut sebagai GBK-nya Indonesia di Qatar oleh diaspora Indonesia di Qatar. Stadion ini, tambah dia, menjadi home base bagi Timnas Indonesia dan sering menjadi saksi dari semangat dan dukungan luar biasa dari para suporter Indonesia.

Tak hanya itu, para diaspora Indonesia juga menampilkan beragam busana dan kostum unik di stadion, seperti baju Hansip, Satpol PP, Pramuka, hingga baju seragam pelajar SMA, serta busana adat dan gamis merah putih, yang bertujuan untuk memperkenalkan budaya Indonesia ke dunia, khususnya di Qatar.

Menurut Adi, besarnya dukungan dari para diaspora ini tidak lepas dari peran KBRI Doha, Garuda Qatar, dan Persatuan Masyarakat Indonesia di Qatar (Permiqa) yang bahkan banyak dari mereka mengambil cuti kerja hanya untuk mendukung Timnas Indonesia berlaga.

Tak hanya bersemangat di tribun, para suporter Indonesia juga menunjukkan sikap bertanggung jawab dengan membersihkan sampah di stadion setelah pertandingan dan melaksanakan sholat berjamaah di parkiran stadion. Mereka terus menyemangati para pemain dengan yel-yel, lagu-lagu, hingga shalawat, menciptakan suasana yang luar biasa meskipun akhirnya Garuda Muda kalah dari Irak.

Diketahui, Timnas Indonesia U-23 gagal meraih posisi ketiga di Piala Asia U-23 2024. Timnas Indonesia mengalami kekalahan dari Irak U-23 dengan skor akhir 1-2 di babak tambahan waktu.