Wilayah Selatan Jawa, Pacitan, Jawa Timur diguncang gempa tektonik dengan magnitudo M5,0 pada tanggal 7 Mei 2024 pukul 10.34.59 WIB. Gempa ini terjadi akibat adanya deformasi batuan dalam Lempeng Indo-Australia yang tersubduksi di bawah Lempeng Eurasia.

Episenter gempa bumi terletak di laut pada jarak 65 Km arah Selatan Kota Pacitan, Jawa Timur dengan kedalaman 50 km. Gempa ini memiliki mekanisme pergerakan sesar naik (thrust fault).

Gempa ini dirasakan di daerah Bantul, Yogyakarta, Wonogiri, dan Pacitan dengan skala intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu). Di daerah Trenggalek, Blitar, Tulungagung, dan Malang, gempa ini dirasakan dengan skala intensitas II-III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu). Sedangkan di daerah Nganjuk, Sukoharjo, dan Klaten, gempa ini dirasakan dengan skala intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).

Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami. Hingga saat ini, belum ada aktivitas gempa bumi susulan (aftershock) yang terdeteksi.