NASA telah mengembangkan simulasi terbang pesawat tanpa awak yang meniru perilaku burung gagak hitam. Simulasi ini bertujuan untuk mengembangkan teknologi pesawat tanpa awak yang lebih efisien dan dapat beradaptasi dengan kondisi cuaca yang berubah-ubah.

Simulasi ini didasarkan pada penelitian yang menunjukkan bahwa burung gagak hitam memiliki kemampuan navigasi yang luar biasa. Mereka dapat dengan mudah beradaptasi dengan kondisi cuaca yang berubah-ubah dan menghindari rintangan di sekitarnya.

Dalam simulasi ini, NASA menggunakan algoritma yang menggabungkan data cuaca real-time dengan pemodelan perilaku burung gagak hitam. Hasilnya adalah pesawat tanpa awak yang dapat menyesuaikan rute terbangnya sesuai dengan kondisi cuaca yang sedang terjadi.