Gus Baha, ulama kontemporer asal Rembang, mengungkapkan bahwa Nabi Idris memiliki kemuliaan bukan karena melakukan hal-hal yang berat dan sulit. Menurut Gus Baha, Nabi Idris menjadi mulia hanya dengan melihat matahari. Hal ini diungkapkan oleh Gus Baha dalam tayangan YouTube Ngaji Melu Kyai.

Gus Baha berkesimpulan bahwa tidur pagi menjadikan hidup seseorang tidak berkah dan rezeki menjadi terhambat. Tidur pagi menyinggung matahari yang seharusnya menjadi penerang bagi manusia untuk beraktifitas. Gus Baha menganalogikan hal ini dengan mewakafkan lampu ke pondok untuk belajar, namun ternyata lampu tersebut hanya dipakai untuk tidur. Hal ini tentu saja akan menyinggung si pemberi lampu.

Menurut Gus Baha, tidur pagi menghalangi datangnya rezeki. Pada pagi hari, Allah SWT menurunkan banyak keberkahan bagi hamba-Nya. Oleh karena itu, seorang Muslim diajarkan untuk tidak tidur pada pagi hari atau setelah sholat subuh. Orang yang tidur pada pagi hari tidak akan memperoleh keberkahan dan rezeki akan terputus. Hal ini dapat berdampak pada kehilangan kesempatan dalam niaga, kehilangan kesempatan bekerja, atau bahkan terputusnya rezeki berupa kesehatan.

Rasulullah ﷺ bersabda, 'Tidur pagi itu menghalangi datangnya rezeki.' (HR Ahmad dan Baihaqi).

Artikel ini ditulis oleh Khazim Mahrur dari Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul.