Salah satu surah yang membahas dahsyatnya peristiwa kiamat ialah surah Al-Waqi’ah. Di balik turunnya surah ini terdapat hikmah yang sangat besar bagi manusia.

Al-Waqiah merupakan surah yang tergolong sebagai surah Makiyyah yang terdiri atas 96 ayat. Surah ini terletak pada juz ke-27. Surah ini merupakan surah ke-56 dalam urutan mushaf Al-Qur’an.

Dahsyatnya peristiwa kiamat dalam surah ini menyebabkan bui mengalami guncangan yang sangat hebat dan kuat. Goncangan dahsyatnya meluluhlantakkan gunung-gunung yang semula berdiri kokoh.

Ayat ini juga menerangkan penggolongan manusia pada hari yang mencekam itu menjadi 3 golongan, yakni golongan orang yang beruntung, merugi dan golongan-golongan yang lebih dahulu dimasukkan ke dalam surga.

Simak Video Pilihan Ini:

Hikmah Turunnya Surah Al-Waqi'ah (1-4)

Menukil, dalam kitab tafsir Al-Tahrir wa al-Tanwir karya Syekh Tahir bin 'Asyur dijelaskan tentang tujuan diturunkannya Surah Al Waqiah. Ada beberapa penjelasan di dalam kitab tersebut.

Pertama, Al Waqiah adalah surah yang diturunkan untuk mengingatkan tentang adanya Hari Kiamat dan sadar bahwa itu pasti terjadi.

Kedua, Al Waqiah diturunkan untuk menggambarkan tentang apa yang akan terjadi pada Hari Kiamat di dunia ini.

Ketiga, Surah Al Waqiah selain menggambarkan apa yang terjadi di dunia pada Hari Kiamat, juga untuk memberi gambaran tentang penduduk surga dan sejumlah kenikmatan yang mereka rasakan.

Keempat, Surah Al Waqiah diturunkan untuk menunjukkan tentang penghuni neraka dan ganjaran siksa di dalamnya kepada orang-orang yang menyangkal adanya Hari Kiamat. Sekaligus untuk membuktikan adanya Hari Kebangkitan dan Hari Pembalasan, serta tempat akhirat setelah dunia tiada.

Hikmah Turunnya Surah Al-Waqi'ah (5-4)

Kelima, untuk membuktikan kekuasaan Allah subhaanahu wa ta'ala.

Keenam, Surah Al Waqiah untuk memberitahukan bahwa Allah SWT mengeluarkan ruh dari tubuh manusia dan tidak ada yang bisa mencegahnya.

Ketujuh, Surah Al Waqiah juga untuk mengonfirmasi bahwa Alquran diturunkan Allah SWT, yang dengannya Allah melimpahkan nikmat kepada mereka, tetapi banyak yang tidak mensyukurinya dan bahkan mendustakan isi Alquran.

Penulis : Khazim Mahrur / Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul