Human Mobile Devices (HMD) baru-baru ini mengumumkan reinkarnasi ponsel Nokia legendaris lainnya, 3210. Seperti aslinya, remake ini menggunakan desain candybar dan tidak memiliki akses ke sebagian besar aplikasi modern.

Perangkat ini dipasarkan sebagai detoksifikasi digital, cara untuk tetap terhubung dengan orang-orang melalui panggilan dan SMS tanpa godaan media sosial dan gangguan lainnya. Perangkat ini menggunakan versi terbaru dari platform Nokia S30+.

Model 2024 memiliki desain yang lebih apik dengan layar warna QVGA (320x240) 2,4 inci yang lebih besar, kamera belakang dua megapiksel dengan lampu kilat, dan opsi koneksi yang lebih baik termasuk 4G, Bluetooth 5.0, USB-C, dan jack headphone 3,5 mm.

Pada perangkat ini hanya ada penyimpanan internal 128MB, tetapi itu dapat diperluas hingga 32GB melalui slot microSD. Ada penyetel FM jika kamu suka mendengarkan stasiun radio lokal.

Ponsel ini juga memiliki slot SIM ganda, permainan Snake Nokia yang terkenal, dan baterai 1.450 mAh yang dapat dilepas untuk panggilan hingga 9,8 jam. HMD menghadirkan 3210 dalam tiga warna bertema retro yang berbeda, Scuba Blue, Y2K Gold, dan Grunge Black.

Nokia 3210 asli dikirim pada tahun 1999, dan terkenal karena beberapa alasan. Ini adalah ponsel pertama yang secara umum terjangkau dengan antena internal, membantu menjaganya tetap ringkas, dan masuknya game seperti Snake membuatnya lebih menarik bagi pembeli yang lebih muda Ketika itu.

Berbeda dengan model 2024, pengguna juga dapat membeli pelat muka yang dapat ditukar jika mereka ingin mempersonalisasi tampilannya. HMD dibentuk dari sisa-sisa bisnis ponsel asli Nokia, dan telah menggunakan asosiasi merek tersebut untuk menjual ponsel cerdas, tablet, dan ponsel fitur dasar.

Nokia 3210 bukanlah upaya pertama HMD untuk memanfaatkan nostalgia, namun juga Nokia 3310 versi 2017. Nokia 3310 asli yang diproduksi tahun 2000, adalah penerus 3210, dan bahkan bisa dibilang lebih terkenal.