Jakarta, - Komisaris Tesla, Robyn Denholm, baru saja menjual sahamnya di raksasa mobil listrik tersebut senilai US$ 17,3 juta atau setara Rp 278 miliar. Secara total, tahun ini penjualan sahamnya di Tesla tembus US$ 50 juta atau setara Rp 803 miliar.

Denholm bergabung ke Tesla sebagai direktur independen pada 2014 lalu. Empat tahun setelahnya, ia masuk ke jejeran komisaris.

Ia menjual sahamnya di Tesla melalui program yang dinamai 10b5-1, yang ditetapkan pada Oktober lalu. Saat ini, ia telah menjual 281.116 sahamnya melalui kesepakatan program tersebut.

Denholm masih memiliki saham mayoritas sebesar 1,66 juta yang ia kumpulkan pada akhir tahun lalu, menurut dokumen perusahaan. Namun, jumlah saham yang telah ia jual termasuk besar.

Ia mengikuti jejak beberapa pemegang saham besar lainnya di Tesla. Salah satunya mantan SVP Tesla, Drew Baglino, yang mengundurkan diri pada pertengahan April lalu.

Baglino menjual sahamnya senilai US$ 181,5 juta segera setelah mengundurkan diri, dikutip dari CNBC International, Rabu (8/5/2024).

Anggota dewan direksi Tesla lainnya, Kathleen Wilson-Thompson, telah merencanakan perdagangan sahamnya pada Februari 2024 lalu melalui porgram 10b5-1. Ia kemungikinan menjual sebanyak 280.000 saham pada 28 Februari 2025 mendatang.

Pada tahun ini, saham Tesla anjlok 26% menjadi US$ 184,76 pada perdagangan Senin awal pekan ini. Merosotnya saham Tesla karena penjualan lesu pada Q1 2024.