Pada Selasa 21 Mei 2024 pukul 02.42.13 WIB, wilayah Selatan Jawa, Malang, Jawa Timur diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,3.

"Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 9,15° LS ; 112,59° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 112 Km arah tenggara Kabupaten Malang, Jawa Timur pada kedalaman 81 kilometer," kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono melalui pesan tertulisnya, Selasa, 21 Mei 2024.

Menurut Daryono, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi ini dipicu oleh aktivitas dalam lempeng Indo-Australia (intraslab-event) dan memiliki mekanisme pergerakan naik-geser (oblique-thrust).

Gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Karangkates dengan skala intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah seakan ada truk berlalu), daerah Malang, Jember, Kepanjen, Kuta dengan skala intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang). Meskipun demikian, gempa ini tidak berpotensi tsunami.

Hingga pukul 03.20 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).