Uni Eropa tengah menggarap serius peraturan dunia digital di wilayahnya. Kali ini, politisi tengah menggodok peraturan yang mewajibkan aplikasi pesan instan saling bekerjasama. Dilansir dari TheVerge, hal ini berarti pengguna iMessage bisa saling mengirim pesan dengan pengguna WhatsApp.

Seperti apa faktanya?

1. Hal ini akan berlaku untuk semua pesan instan yang beroperasi di Uni Eropa.
2. Selain bertukar pesan, pengguna juga bisa mengirim file, gambar, audio, dan lain-lain.
3. Politisi menginginkan pengguna bisa mendapatkan banyak sekali pilihan.
4. Peraturan ini akan berlaku per enam bulan setelah undang-undang tersebut disahkan. 

Undang-undang tersebut akan memaksa produsen yang selama ini mengunci ekosistemnya seperti Apple. Meta sebagai induk dari Facebook Messenger dan WhatsApp juga harus membuka diri mereka dengan undang-undang ini. 

Membangun jaringan pesan instan yang bisa saling terkoneksi bukan perkara mudah. Harus ada kolaborasi besar antar semua pemilik software pesan instan tersebut. Jika tidak bisa, mereka bisa menghadapi denda yang sangat besar dari Uni Eropa.