Misi Apollo 17 selesai pada 1972 lalu. Kini, 50 tahun kemudian, NASA mengungkap sampel tanah Bulan yang diambil pada masa tersebut. Menariknya lagi, NASA melakukannya lewat live streaming.
Dilansir dari New York Post, sampel tersebut dibuka di Johnson Space Center di Houston, belum lama ini. Sampel tersebut tersimpan rapi dan sangat hati-hati dalam keadaan vakum tanpa udara selama 50 tahun.
Seperti apa faktanya?
1. Sampel tersebut diambil oleh Astronot Eugene Cernan dan Harrison "Jack" Schmitt.
2. Tanah bulan diambil menggunakan tabung berukuran 14 inchi.
3. Selain sampel yang tersegel, ada juga sampel batu dan debu bulan.
NASA mengungkap bahwa sampel yang tersegel mengandung gas yang volatil. Gas ini bisa dengan mudah lolos dari tabung karena sifatnya yang menguap pada suhu normal. Peneliti harus secara hati-hati mengekstraksi gas yang ada dan secara perlahan.
Dilansir dari New York Post, sampel tersebut dibuka di Johnson Space Center di Houston, belum lama ini. Sampel tersebut tersimpan rapi dan sangat hati-hati dalam keadaan vakum tanpa udara selama 50 tahun.
1. Sampel tersebut diambil oleh Astronot Eugene Cernan dan Harrison "Jack" Schmitt.
2. Tanah bulan diambil menggunakan tabung berukuran 14 inchi.
3. Selain sampel yang tersegel, ada juga sampel batu dan debu bulan.