Dunia akan sangat berbeda tanpa teori evolusi Charles Darwin. Bukunya, On the Origin of Species pada 1859 menjadi cikal bakal gerakan Darwinisme. Sayangnya, teori dan catatan asli tokoh tersebut sempat hilang pada 2001 kemarin. Masih belum tahu kemana perginya buku catatan penting yang mengubah sejarah tersebut.

Kini, buku tersebut sudah kembali ke Perpustakaan Universitas Cambridge, Inggris. Setelah 20 tahun menghilang, buku tersebut kini bisa dinikmati lagi oleh dunia.

Bagaimana kisahnya?

1. Buku catatan tersebut sudah berusia 192 tahun.
2. Ada sebuah sketsa pohon yang menjadi fondasi teori evolusi Charles Darwin. 
3. Buku ini dikembalikan lagi pada 9 Maret 2022 kemarin.
4. Petugas menerima buku ini dalam sebuah bingkisan dengan map cokelat
5. Tak ada nama pengirim dalam bingkisan tersebut. 

Dalam paket tersebut juga ada pesan singkat dari pengirim. "Pustakawan, Selamat Paskah," tulisnya. 

Dilansir dari Liputan6, Professor Jim Secord yang merupakan akademisi dan pakar sejarah mengatakan bahwa naskah catatan tersebut adalah asli. Penantian ini ditunggu-tunggu oleh para peneliti untuk mengungkap lebih banyak lagi rahasia dari catatan tersebut.