rtis selalu identik dengan ketenaran dan juga para fans yang ikut membesarkan nama artis tersebut. Hampir setiap artis pasti punya fans atu penggemarnya sendir--sendiri. Termasuk Karin Novilda alias Awkarin yang ternyata secara diam-diam menjadi artis yang diidolakan oleh Menur.

Menur ialah salah satu cucu mendiang Soekarno. Ya, Menur tak lain tak bukan merupakan anak dari Sukmawati. Menur mengaku menjadi salah satu fans dari Awkarin. Dia benar-benar mengidolakan Awkarin. Dan belum lama ini, keduanya ankhirnya bisa berjumpa dan terlihat nongkrong bareng di suatu kafe.

Dalam perjumpaan tersebut, keduanya mengaku sama-sama sangat gembira. Tak hanya Menur yang bisa berjumpa dengan artis yang diidolakannya, Awkarin juga tampak terharu saat bisa berjumpa dengan cucu Bung Karno tersebut. Dalam perjumpaan yang hangat itu terlihat Menur juga memberikan sebuah hadiah kepada Awkarin berupa buku karangan sang Kakek.

Nah, seperti apa ya perjupaan keduanya di sebuah tempat yang akhirnya jadi sorotan publik itu? Yuk sama-sama kita intip potretnya berikut ini.

1. Selain karena dirinya sendiri, artis bisa tenar dan terkenal juga karena hadirnya para fans di tengah-tengah perjalanan karir mereka. Termasuk Awkarin

@awkarin


2. Awkarin ternyata menjadi salah satu sosok artis tanah air yang cukup diidolakan oleh salah satu cucu Bung Karno, Mbak Menur.

@awkarin


3. Keduanya akhirnya memutuskan untuk berjumpa di sebuah tempat nongkrog yang asyik. Kehangatan tampak terpancar dari perjumpaan sngkat tersebut. Hal ini sontak menjadi sorotan publik

@awkarin


4. Tak hanya Mbak Menur yang merasa bahagia karena akhrinya bisa berjumpa dengan Awkarin, namun Awkarin sendiri juga merasa tak percaya jika ia berjumpa dengan cucu sang proklamator

@awkarin


5. Mbak Menur merupakan anak dari Sukmawati, putri Bung Karno. Dalam perjumpaan dan nongkrong bareng tersebut terlihat Mbak Menur juga memberikan sebuah cindera mata kepada Awkarin.

@awkarin


6. Mengetahui jika Awakrin juga sua membaca, maka kali ini Mbak Menur menghadiahi Awakrin beberrapa judul buku karangan sang kakek, salah satunya ialah buku DBR yang melegenda itu.

@awkarin