Teknologi 3D print ternyata tidak hanya untuk plastik saja tapi juga bisa digunakan di dunia kuliner. Hal ini terbukti dengan adanya coklat hasil 3D printer yang diklaim lebih renyah dari coklat biasa.

Dilansir dari Gizmodo, hasil ini diperoleh dengan teknik metamaterial. Peneliti dari universitas Amsterdam berhasil memproduksi coklat dengan struktur unik yang meningkatkan teksturnya.

Seperti apa kisahnya?

1. Tekstur renyah cokelat itu berasal dari proses tempering yang memakan waktu lama.
2. Peneliti menggunakan pendekatan metamaterial untuk membuat tekstur mirip dengan hasil tempering. 
3. Coklat dimasukkan dalam suntikan yang harus dijaga ketat suhunya.
4. Mesin 3D printer kemudian membuat pola sesuai dengan desain yang diberikan.

Hasil penelitian ini dipublikasikan di jurnal Soft Matter. Hasilnya, coklat terasa lebih enak dengan tekstur renyah ini. Ke depannya, selain coklat, teknik ini bisa diaplikasikan untuk daging artifisial atau produk makanan olahan lainnya.