Wordle sempat viral beberapa waktu lalu. Permainan kata ini awalnya gratis dan sekarang diakusisi oleh media Amerika Serikat, New York Times. Menariknya, usai mengakusisi Wordle, New York Times mengaku kebanjiran pelanggan baru.

Dilansir dari TheVerge, Meredith Kopit Levien selaku CEO mengaku bahwa Wordle menjadi jembatan awal pelanggan untuk menikmati aneka produk New York Times.

Seperti apa faktanya?

1. New York Times mengaku mendapatkan 387,000 pelanggan digital baru sejak mengakusisi Wordle.
2. Wordle tetap gratis dan bisa dinikmati banyak orang.
3. New York Times menambahkan opsi untuk memainkan game lain buatan mereka.
4. Game lain tersebut meliputi Spelling Bee, Sudoku, Vertex, Letter Boxed, and Tiles. 

New York Times beberapa waktu lalu sempat dirumorkan membuat Wordle jadi lebih sulit. Rumor ini sendiri sudah dibantah. Selain menambahkan opsi untuk bermain game lain, New York Times hanya mengganti URLnya saja.

"Wordle membawa kejutan puluhan juta pengguna baru untuk New York Times," tutup Meredith.