Kekurangan Virtual Reality masa kini ialah tak adanya rasa sentuhan fisik yang nyata. Melihat hal ini, Meta mengembangkan teknologi untuk kulit sintetis yang bisa menghantarkan sensasi sentuhan.

Meta bekerjasama dengan Universitas Carnegie Mellon, Pennsylvania dalam pengembangan teknologi ini. Kulit sintetis ini terbuat dari plastik yang dilengkapi oleh magnet. Sebuah Artificial Intelligence (AI) juga diperbantukan untuk mengolah rasa sentuhan.

Seperti apa cara kerjanya?

1. Kulit sintetis ini tak tebal, hanya 3 mm saja.
2. Teknologi ini bernama Reskin.
3. Ketika ada sentuhan virtual, magnet di kulit sintetis ini bereaksi sesuai data yang diberikan AI.
4. Sensasi sentuhan bisa sangat akurat dengan kekuatan paling ringan 0.1 Newton dan akurasi 1 mm.
5. Bisa memberikan sensasi sentuhan sebesar 400 kali dalam satu detik.

Perkembangan terbaru.

1. Teknologi ini masih dalam tahap pengembangan.
2. Peneliti masih mencoba teknologi untuk merasakan sentuhan berbagai permukaan buah-buahan seperti beri dan anggur.
3. Masih butuh data lebih banyak lagi untuk masuk ke tahap komersial.