Belakangan viral kisah Fahri. Ia merupakan calon siswa Bintara 2021. Sempat masuk dan lolos tes tahap pertama, ia ternyata dicoret dari daftar calon polisi tersebut. Setelah diusut pihak berwajib, ternyata ia tidak memenuhi syarat sebagai seorang polisi. Ia menderita kebutaan warna parsial.

Dilansir dari Liputan6, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan membenarkan hal ini. Diketahui, Fahri telah mendaftar sebagai calon siswa di Polda Metro Jaya dengan nomor pendaftaran 031125-P0431 asal pengiriman Polres Jakarta Timur (Jaktim).

Bagaimana kisahnya?

1. Ternyata Fahri sudah berusaha menjadi anggota polisi sejak 2019.
2. Pada 2019 hingga 2020, Fahri tidak lolos karena didiagnosa buta warna parsial.
3. Pada 2021 ia sempat lulus pada tahap 1 tahun anggaran 2022. 
4. Sebelum mengikuti pendidikan, mereka harus melewati supervisi terlebih dahulu.

Polda Metro Jaya sudah melakukan pemeriksaan yang disaksikan oleh semua pihak terlibat. Orang tua wali Fahri juga dihadirkan di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. 

"Hasilnya yang dipimpin dokter Susan selaku spesialis mata, hasilnya buta warna parsial ini yang membuat yang bersangkutan tidak bisa mengikuti pendidikan," ucap Zulpan menjelaskan.