Ada saja kelakuan bocah yang satu ini. Waluapun baru berusia 17 tahun, ia berhasil menipu negaranya dan mengkorupsi Rp 87 miliar. Dilansir dari Odditycentral, kisah ini terjadi di Jerman. Negara tersebut memang membayar semua pusat tes Covid-19 untuk mempercepat selesainya pandemi.

Saat kasus sedang tinggi-tingginya, pemerintah Jerman menawarkan bantuan subsidi untuk tes Covid-19 ke semua penyedia jasa tersebut. Tak heran, sistem ini akhirnya dikorupsi oleh orang-orang tidak bertanggung jawab.

Bagaimana kisahnya?

1. Pemerintah jerman membayar tes Covid-19 dengan bukti invoice saja.
2. Si bocah ini memberikan invoice puluhan kali hingga tagihan mencapai Rp 87 miliar.
3. Ia tidak melakukan tes Covid-19 tersebut sama sekali.
4. Pusat uji tes Covid-19 tersebut diklaim beroperasi pada Maret - Juni 2021 kemarin.
5. Bocah tersebut mengaku melakukan hingga 5.000 tes per harinya.

Lemahnya pengawasan membuat bocah ini mampu mengkorupsi puluhan miliar rupiah tersebut. Hanya dalam beberapa bulan beroperasinya pusat uji Covid-19, bocah itu mengantongi tagihan untuk 500 ribu tes. Tak tahu apa-apa, pemerintah Jerman langsung menyerahkan dana bantuan subsidi tersebut.

Kasusnya baru ketahuan setelah seorang pegawai bank curiga karena melihat akun rekening bocah tersebut sangat besar. Ia menduga bahwa ini adalah kasus pencucian uang. Setelah menghubungi polisi, ternyata uang tersebut berasal dari korupsi uang untuk pengujian tes Covid-19 tersebut.