Kisah unik sebuah negara mengalami kelangkaan makanan favorit ini memang bikin geleng kepala. Ternyata hal ini bisa terjadi. Singapura mengumumkan bahwa negaranya sedang mengalami kelangkaan nasi ayam Hainan. Ternyata, penyebabnya disebabkan oleh negeri tetangganya, Malaysia.
Dilansir dari Liputan6, kelangkaan ini terjadi karena Malaysia menyetop ekspor ayam utuh ke negara tetangganya per 1 Juni 2022. Perdana Menteri Malaysia Ismail Sabri mengambil keputusan ini karena terjadi harga ayam lokal melambung tinggi.
Bagaimana kisahnya?
1. Setiap bulan, sekitar 3,6 juta ayam yang mayoritas ayam hidup diekspor ke Singapura.
2. Di Singapura, ayam tersebut dipotong dan dibekukan.
3. Akibat larangan ekspor ayam ini, nasi ayam hainan sulit diproduksi.
4. Bahan ayam yang ada di makanan tersebut sulit digantikan oleh produk frozen.
Harga nasi ayam Hainan di Singapura jadi semakin mahal. Jika dulunya seporsi diharga 3 dollar Singapura, kini bisa menjadi 4-5 dollar singapura. Bahkan, satu ekor ayam seberat 3.2 Kg dijual dengan harga 72,27 dolar Singapura (sekitar Rp760ribu).
Langkanya pasokan ayam ini jadi tanda bahwa rantai pasokan dunia sedang sakit. Hal ini terjadi disebabkan banyak faktor. Ahli memperkirakan kondisi pemulihan paska pandemi, perang Ukrania vs Rusia, dan kondisi makro ekonomi dunia menjadi salah satu penyebabnya.
Dilansir dari Liputan6, kelangkaan ini terjadi karena Malaysia menyetop ekspor ayam utuh ke negara tetangganya per 1 Juni 2022. Perdana Menteri Malaysia Ismail Sabri mengambil keputusan ini karena terjadi harga ayam lokal melambung tinggi.
1. Setiap bulan, sekitar 3,6 juta ayam yang mayoritas ayam hidup diekspor ke Singapura.
2. Di Singapura, ayam tersebut dipotong dan dibekukan.
3. Akibat larangan ekspor ayam ini, nasi ayam hainan sulit diproduksi.
4. Bahan ayam yang ada di makanan tersebut sulit digantikan oleh produk frozen.
Langkanya pasokan ayam ini jadi tanda bahwa rantai pasokan dunia sedang sakit. Hal ini terjadi disebabkan banyak faktor. Ahli memperkirakan kondisi pemulihan paska pandemi, perang Ukrania vs Rusia, dan kondisi makro ekonomi dunia menjadi salah satu penyebabnya.