Command Prompt hal yang belum cukup familiar dalam pikiran banyak orang. Alasannya, sebab sistem operasi Windows adalah sistem operasi yang dikembangkan dengan tampilan tatap muka atau graphical user interface (GUI).
Walaupun begitu, antarmuka berbasis GUI ini, tak berarti CMD telah tidak berfungsi lagi. Melakukan perintah di CMD adalah salah satu metode alternatif saat mengoperasikan sistem operasi Windows. Adapun, beberapa manfaat dari CMD seperti:
- Kecepatan akses: Sebab tak hanya ada grafis yang bisa memakan resource komputer layaknya RAM dan CPU saat kamu memakai CMD guna melakukan suatu perintah.
- Task automation: Memakai CMD, kamu melakukan berbagai pekerjaan di komputer dengan berkesinambungan. Maka, kamu mampu mengatur proses automasi task dengan lebih mudah.
- Kontrol lebih penuh atas OS: Saat kamu mengetahui perintah yang tepat, memakai CMD dapat memberikan akses kontrol yang lebih dalam terhadap Windows daripada memakai GUI.
Hapus database di CMD
Sumber: Command Prompt
Cara menghapus database di CMD dengan mengikuti beberapa langkah ini:
- Login pada MySQL konsol mysql -uroot -p.
- Kemudian, ketikkan password akun root MySQL dan klik Enter.
- Selanjutnya, hapus database: drop database nama_database.
- Keluar, ketik exit dan ketuk Enter.
Selain itu, kamu juga dapat melakukan beberapa hal lainnya di CMD sebagai berikut:
1. Cara memakai CMD
Sumber: Command Prompt
Cara memakai CMD dengan langkah-langkah:
- Pertama, klik dan tahan tombol Windows + R.
- Kemudian ketik CMD dan tap Enter atau ketuk Ok.
- Jendela CMD akan terbuka dan kamu dapat mulai mencoba melakukan berbagai perintah CMD di komputer kamu.
2. Cara membuka Command Prompt di Windows 10
Cara membuka Command Prompt di Windows 10, yakni:
- Pertama, ketik “command prompt” pada menu Start guna mencarinya. Kamu juga bisa mengetik “cmd” yaitu nama pendek dari executable yang menjalankan Command Prompt apabila kamu mau.
- Lalu, klik Win + R guna membuka kotak Run dan ketik “cmd” dan tap Enter guna membukanya.
- Terakhir, klik Win + X atau klik kanan tombol Start dan pilih Command Prompt dari menu. Tergantung di pengaturan Windows, ini mungkin menunjukkan Windows PowerShell sebagai gantinya. Walau PowerShell lebih kuat dibanding Command Prompt, namun mampu menjalankan semua perintah yang sama.
Walaupun begitu, antarmuka berbasis GUI ini, tak berarti CMD telah tidak berfungsi lagi. Melakukan perintah di CMD adalah salah satu metode alternatif saat mengoperasikan sistem operasi Windows. Adapun, beberapa manfaat dari CMD seperti:
- Task automation: Memakai CMD, kamu melakukan berbagai pekerjaan di komputer dengan berkesinambungan. Maka, kamu mampu mengatur proses automasi task dengan lebih mudah.
- Kontrol lebih penuh atas OS: Saat kamu mengetahui perintah yang tepat, memakai CMD dapat memberikan akses kontrol yang lebih dalam terhadap Windows daripada memakai GUI.
Hapus database di CMD
Cara menghapus database di CMD dengan mengikuti beberapa langkah ini:
- Kemudian, ketikkan password akun root MySQL dan klik Enter.
- Selanjutnya, hapus database: drop database nama_database.
- Keluar, ketik exit dan ketuk Enter.
Selain itu, kamu juga dapat melakukan beberapa hal lainnya di CMD sebagai berikut:
- Pertama, klik dan tahan tombol Windows + R.
- Kemudian ketik CMD dan tap Enter atau ketuk Ok.
- Jendela CMD akan terbuka dan kamu dapat mulai mencoba melakukan berbagai perintah CMD di komputer kamu.
2. Cara membuka Command Prompt di Windows 10
Cara membuka Command Prompt di Windows 10, yakni:
- Pertama, ketik “command prompt” pada menu Start guna mencarinya. Kamu juga bisa mengetik “cmd” yaitu nama pendek dari executable yang menjalankan Command Prompt apabila kamu mau.
- Lalu, klik Win + R guna membuka kotak Run dan ketik “cmd” dan tap Enter guna membukanya.
- Terakhir, klik Win + X atau klik kanan tombol Start dan pilih Command Prompt dari menu. Tergantung di pengaturan Windows, ini mungkin menunjukkan Windows PowerShell sebagai gantinya. Walau PowerShell lebih kuat dibanding Command Prompt, namun mampu menjalankan semua perintah yang sama.