Baru-baru ini warganet dihebohkan dengan tertembaknya Mantan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe. Insiden ini menjadi perhatian dunia. Shinzo Abe tertembakdi bagian dada sebelah kiri. Suasana acara di mana dia berpidato pun menjadi gempar.
Dihimpun dari berbagai sumber, berikut kronologi tertembaknya mantan PM Shinzo Abe.
Tertembak di bagian dada kiri
suasana mantan PM Jepang ditembak.jpg 33.83 KB
Saat kejadian, Shinzo Abe sedang berpidato di Kota Nara, Jepang, Jumat (8/7/2022). Namun, tiba-tiba, tembakan mengarah ke Shinzo Abe dan mengenai dada sebelah kiri. Korban sempat tak sadarkan diri dan mengalami henti jantung.
Ditembak pria di belakangnya
Diketahui dari media Jepang NHK, Shinzo Abe ditembak oleh seseorang pria dari belakangnya menggunakan senapan. Bahkan saat kejadian, saksi mata cukup histeris dengan apa yang dilihatnya, yakni bak lautan darah.
Pada saat dibawa di rumah sakit, jantung Shinzo Abe berhenti berdetak. Hal tersebut membuat panik orang-orang yang turut membawanya ke rumah sakit.
Pidato dalam rangka pemilihan anggota majelis tinggi
Pada saat Shinzo Abe melangsungkan pidatonya, disaat yang sama ada kepulan asap putih dengan dentuman tembakan yang mengiringi. Pidatonya tersebut dalam rangka pemilihan anggota majelis tinggi yang berada di luar sebuah stasiun kereta api. Pada saat melakan pidato, Shinzo Abe tertembak pada sekitar pukul 11.30 waktu setempat.
Shinzo Abe dikenal berjasa besar bagi ekonomi Jepang
Shinzo Abe pernah menjabat sebagai Perdana Menteri Jepang pada 2006 hingga 2007. Ia kembali menjadi Perdana Menteri Jepang pada tahun 2012, namun memutuskan untuk mengundurkan diri pada 2020 dengan alasan kesehatan.
Jasanya sebagai Perdana Menteri Jepang cukup dikenang, sebab dirinya turut membantu Jepang untuk keluar dari siklus deflasi dengan cara pelonggaran moneter dan reformasi peraturan.
Tak hanya itu, Shinzo Abe juga dikenal sebagai Perdana Menteri yang tangguh untuk mengatasi berbagai skandal yang melibatkan pemerintahannya.
Ucapan dari pemerintah Indonesia
Ucapan KBRI Jepang.jpg 34.02 KB
Publik cukup dikagetkan dengan kabar bahka Mantan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe, terkena tembakan pada Jumat, 8 Juli 2022 saat berpidato. Hal tersebut juga direspon oleh pemerintah Indonesia yang turut prihatin atas kejadian tersebut.
"Saya, atas nama Pemerintah Indonesia, menyampaikan keprihatinan yang mendalam atas kejadian penembakan terhadap Mantan PM Shinzo Abe. Pemerintah & masyarakat Indonesia di Jepang berdoa untuk kebaikan PM Abe & keluarga serta seluruh masyarakat Jepang" tulis Duta Besar Indonenia untuk Jepang di Twitter.
Dihimpun dari berbagai sumber, berikut kronologi tertembaknya mantan PM Shinzo Abe.
Saat kejadian, Shinzo Abe sedang berpidato di Kota Nara, Jepang, Jumat (8/7/2022). Namun, tiba-tiba, tembakan mengarah ke Shinzo Abe dan mengenai dada sebelah kiri. Korban sempat tak sadarkan diri dan mengalami henti jantung.
Ditembak pria di belakangnya
Diketahui dari media Jepang NHK, Shinzo Abe ditembak oleh seseorang pria dari belakangnya menggunakan senapan. Bahkan saat kejadian, saksi mata cukup histeris dengan apa yang dilihatnya, yakni bak lautan darah.
Pidato dalam rangka pemilihan anggota majelis tinggi
Pada saat Shinzo Abe melangsungkan pidatonya, disaat yang sama ada kepulan asap putih dengan dentuman tembakan yang mengiringi. Pidatonya tersebut dalam rangka pemilihan anggota majelis tinggi yang berada di luar sebuah stasiun kereta api. Pada saat melakan pidato, Shinzo Abe tertembak pada sekitar pukul 11.30 waktu setempat.
Shinzo Abe pernah menjabat sebagai Perdana Menteri Jepang pada 2006 hingga 2007. Ia kembali menjadi Perdana Menteri Jepang pada tahun 2012, namun memutuskan untuk mengundurkan diri pada 2020 dengan alasan kesehatan.
Tak hanya itu, Shinzo Abe juga dikenal sebagai Perdana Menteri yang tangguh untuk mengatasi berbagai skandal yang melibatkan pemerintahannya.
Publik cukup dikagetkan dengan kabar bahka Mantan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe, terkena tembakan pada Jumat, 8 Juli 2022 saat berpidato. Hal tersebut juga direspon oleh pemerintah Indonesia yang turut prihatin atas kejadian tersebut.
"Saya, atas nama Pemerintah Indonesia, menyampaikan keprihatinan yang mendalam atas kejadian penembakan terhadap Mantan PM Shinzo Abe. Pemerintah & masyarakat Indonesia di Jepang berdoa untuk kebaikan PM Abe & keluarga serta seluruh masyarakat Jepang" tulis Duta Besar Indonenia untuk Jepang di Twitter.