Sujud adalah sebuah salah satu gerakan dalam ibadah sholat. Gerakan sujud ini adalah sebuah bentuk pengakuan bahwa manusia adalah makhluk yang lemah dihadapan Allah SWT. Gerakan sujud juga sebagai bentuk kepasrahan dan bentuk rasa syukur kepada Allah SWT atas segala hal yang diberikan.
Dalam Islam, terdapat 4 jenis sujud. Yaitu sujud sholat, sujud sahwi, sujud tilawah dan sujud syukur. Empat macam sujud ini memiliki perbedaan-perbedaan, seperti dari waktu dan bacaan sujud. Pada kesempatan ini, Daun.id telah merangkumkan pengertian serta bacaan doa ketika melakukan sujud.
Dalam Islam, terdapat 4 jenis sujud. Yaitu sujud sholat, sujud sahwi, sujud tilawah dan sujud syukur. Empat macam sujud ini memiliki perbedaan-perbedaan, seperti dari waktu dan bacaan sujud. Pada kesempatan ini, Daun.id telah merangkumkan pengertian serta bacaan doa ketika melakukan sujud.
Sujud Syukur
Sujud syukur dilakukan ketika umat Islam mendapatkan hal yang baik. Sujud syukur dilakukan sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat yang telah diberikan Allah SWT. Terdapat beberapa kondisi yang kamu dianjurkan untuk melakukan sujud syukur, yaitu ketika mendapatkan nikmat/anugerah dan ketika terhindar dari musibah.
Berikut adalah doa sujud syukur:
Alhamdu lillaahil ladzii ‘aafaanii mimmab talaahu bihii wafadlolanii ‘alaa katsiirim min kholkika tafdliilaa
Sujud Sahwi
Sujud sahwi adalah sujud yang dilakukan umat Islam saat sholat. Sujud dilakukan sebanyak dua kali sebagai ganti untuk menutup kekurangan yang terjadi saat pelaksanaan sholat. Baik kekurangan raka'at, kelebihan raka'at, atau karena ragu-ragu yang disebabkan karena lupa. Biasanya dilakukan dalam bacaan doa sujud terakhir.
Berikut bacaan sujud sahwi:
سبحان الذي لا ينام ولا يسهو
Subhaa nalladzi laa yanaa mu wa laa yas hu
Artinya: Maha Suci Allah yang tidak tidur dan tidak lupa.
سبحان الذي لا ينام ولا يسهو
Subhaa nalladzi laa yanaa mu wa laa yas hu
Artinya: Maha Suci Allah yang tidak tidur dan tidak lupa.
Sujud Tilawah
Sujud tilawah merupakan sujud yang dilaksanakan ketika membaca atau mendengar ayat-ayat Al-Qur'an tertentu, yakni yang dinamakan ayat-ayat sajadah.
Berikut ini adalah bacaan sujud tilawah:
سَجَدَ وَجْهِى لِلَّذِى خَلَقَهُ وَصَوَّرَهُ وَشَقَّ سَمْعَهُ وَبَصَرَهُ تَبَارَكَ اللَّهُ أَحْسَنُ الْخَالِقِينَ
Sajada wajhi lilladzi kholaqohu, wa showwarohu, wa syaqqo sam’ahu, wa bashorohu. Tabarakallahu ahsanul kholiqiin
Artinya:
Wajahku bersujud kepada Penciptanya, yang Membentuknya, yang Membentuk pendengaran dan penglihatannya. Maha Suci Allah Sebaik-baik Pencipta.
Berikut ini adalah bacaan sujud tilawah:
سَجَدَ وَجْهِى لِلَّذِى خَلَقَهُ وَصَوَّرَهُ وَشَقَّ سَمْعَهُ وَبَصَرَهُ تَبَارَكَ اللَّهُ أَحْسَنُ الْخَالِقِينَ
Sajada wajhi lilladzi kholaqohu, wa showwarohu, wa syaqqo sam’ahu, wa bashorohu. Tabarakallahu ahsanul kholiqiin
Artinya:
Wajahku bersujud kepada Penciptanya, yang Membentuknya, yang Membentuk pendengaran dan penglihatannya. Maha Suci Allah Sebaik-baik Pencipta.
Sujud Sholat
Sujud sholat adalah sujud yang dilakukan ketika sholat, baik itu sholat wajib atau pun sholat sunnah. Berikut adalah bacaan sujud sholat:
سُبْحَانَ رَبِّىَ الأَعْلَى
Subhana robbiyal a’laa
artinya: Mahasuci Rabbku Yang Mahatinggi (HR. Muslim dan Abu Daud).
سُبْحَانَ رَبِّىَ الأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ
Subhana robbiyal a’laa wa bi hamdih
artinya: Mahasuci Rabbku Yang Mahatinggi dan pujian untuk-Nya (HR. Abu Daud).
Bacaan doa sujud lainnya berasal dari Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ’anhu, yang berkata bahwa ketika sujud Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam membaca,
اللَّهُمَّ لَكَ سَجَدْتُ، وَبِكَ آمَنْتُ، وَلَكَ أَسْلَمْتُ، سَجَدَ وَجْهِي لِلَّذِي خَلَقَهُ وَصَوَّرَهُ، وَشَقَّ سَمْعَهُ وَبَصَرَهُ، تَبَارَكَ اللهُ أَحْسَنُ الخَالِقِينَ
Allahumma laka sajadtu, wa bika aamantu wa laka aslamtu, sajada wajhi lilladzi khalaqahu, wa shawwarahu, wa syaqqa sam’ahu, wa basharahu. Tabarakallahu ahsanul khooliqiin’
artinya: Ya Allah, kepada-Mu lah aku bersujud, karena-Mu juga aku beriman, kepada-Mu juga aku berserah diri. Wajahku bersujud kepada Penciptanya, yang Membentuknya, yang Membentuk pendengaran dan penglihatannya. Mahasuci Allah Sebaik-baik Pencipta. (HR. Muslim).
سُبْحَانَ رَبِّىَ الأَعْلَى
Subhana robbiyal a’laa
artinya: Mahasuci Rabbku Yang Mahatinggi (HR. Muslim dan Abu Daud).
سُبْحَانَ رَبِّىَ الأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ
Subhana robbiyal a’laa wa bi hamdih
artinya: Mahasuci Rabbku Yang Mahatinggi dan pujian untuk-Nya (HR. Abu Daud).
Bacaan doa sujud lainnya berasal dari Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ’anhu, yang berkata bahwa ketika sujud Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam membaca,
اللَّهُمَّ لَكَ سَجَدْتُ، وَبِكَ آمَنْتُ، وَلَكَ أَسْلَمْتُ، سَجَدَ وَجْهِي لِلَّذِي خَلَقَهُ وَصَوَّرَهُ، وَشَقَّ سَمْعَهُ وَبَصَرَهُ، تَبَارَكَ اللهُ أَحْسَنُ الخَالِقِينَ
Allahumma laka sajadtu, wa bika aamantu wa laka aslamtu, sajada wajhi lilladzi khalaqahu, wa shawwarahu, wa syaqqa sam’ahu, wa basharahu. Tabarakallahu ahsanul khooliqiin’
artinya: Ya Allah, kepada-Mu lah aku bersujud, karena-Mu juga aku beriman, kepada-Mu juga aku berserah diri. Wajahku bersujud kepada Penciptanya, yang Membentuknya, yang Membentuk pendengaran dan penglihatannya. Mahasuci Allah Sebaik-baik Pencipta. (HR. Muslim).