Cerita Nabi Yunus tentu saja menjadi salah satu kisah yang begitu terkenal bagi umat Islam. Adapun, kisahnya yang ditelan ikan paus tentu saja menjadi pelajaran yang berarti untuk kita semua. Kala itu, Nabi Yunus membaca sebuah doa sehingga ia dapat terbebas dan keluar dari perut ikan paus tersebut. Nah, doa tersebut dapat kamu amalkan supaya terhindar dari kesulitan.

Doa Nabi Yunus dalam perut ikan ternyata memiliki tiga keistimewaan. Keistimewaan itu diuraikan sebagai berikut ini, yakni:
Sumber: Pexels.com


1. Mengakui tauhid, kepercayaan terhadap keagungan Allah SWT.
2. Mengakui terhadap dosa yang diperbuat.
3. Memohon ampun kepada Allah SWT.

Selain itu, doa Nabi Yunus dalam perut ikan telah diabadikan dalam ayat Al Quran berbunyi:

وَذَا النُّونِ إِذْ ذَهَبَ مُغَاضِبًا فَظَنَّ أَنْ لَنْ نَقْدِرَ عَلَيْهِ فَنَادَى فِي الظُّلُمَاتِ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ (87

فَاسْتَجَبْنَا لَهُ وَنَجَّيْنَاهُ مِنَ الْغَمِّ وَكَذَلِكَ نُنْجِي الْمُؤْمِنِينَ (88

Artinya: “Dan (ingatlah kisah) Dzun Nun (Yunus), ketika ia pergi dalam keadaan marah, lalu ia menyangka bahwa Kami tidak akan mempersempitnya (menyulitkannya), maka ia menyeru dalam keadaan yang sangat gelap: “Bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Engkau. Maha suci Engkau, sesungguhnya aku adalah Termasuk orang-orang yang zalim.” Maka Kami telah memperkenankan doanya dan menyelamatkannya dari pada kedukaan dan demikianlah Kami selamatkan orang-orang yang beriman.” (QS. Al Anbiya’: 87-88)

Rasulullah SAW juga mengungkapkan tentang kehebatan doa Nabi Yunus ini dalam sabdanya, berbunyi:

دَعْوَةُ ذِى النُّونِ إِذْ دَعَا وَهُوَ فِى بَطْنِ الْحُوتِ لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّى كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ. فَإِنَّهُ لَمْ يَدْعُ بِهَا رَجُلٌ مُسْلِمٌ فِى شَىْءٍ قَطُّ إِلاَّ اسْتَجَابَ اللَّهُ لَهُ

Artinya: “Doa Dzun Nuun (Nabi Yunus) ketika ia berdoa dalam perut ikan paus adalah: “Laa ilaaha illaa anta, subhaanaka, innii kuntu minadz dzaalimiin”. (Artinya: Tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau (ya Allah), Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk di antara orang-orang yang berbuat zalim/aniaya). Sesungguhnya tidaklah seorang muslim berdoa dengannya dalam suatu masalah, melainkan Allah kabulkan baginya.” (H.R. At-Tirmidzi)

Doa Nabi Yunus dalam perut ikan
Sumber: Pexels.com


لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ

Laa ilaaha illa anta, subhanaka innii kuntu minaz zalimim

Artinya: "Tidak ada tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau. Sungguh, aku termasuk orang-orang yang zalim.” (QS Al-Anbiya’ 87)