Semut ialah jenis hewan serangga yang sangat kecil, seringkali muncul di beberapa ruangan rumah. Pepatah mengatakan ada gula ada semut, ia binatang ini selalu datang ketika ada jenis makanan yang terasa manis. Aktivitas yang dilakukan oleh semut juga beragam, ada yang hanya sekedar keliling dan cari makan, namun ada pula yang sampai menyakiti manusia.

Saat menyakiti manusia terkadang secara refleks semut tersebut terbunuh tanpa sengaja. Ada suatu hadits riwayat yang memberikan penjelasan bahwa membunuh semut merupakan suatu larangan. Ada beberapa hadits juga menjelaskan antara hubungan semut dengan manusia, selain itu keistimewaan semut ini juga menjadi nama surat di Al quran, surat An-Naml.

Berikut ini hadits yang menjelaskan bahwa Rasulullah SAW melarang membunuh semut :

نَهَى رَسُولُ اللهِ صَلَّى الله عَليْهِ وسَلَّمَ عَنْ قَتْلِ الصُّرَدِ ، وَالضِّفْدَعِ ، وَالنَّمْلَةِ ، وَالْهُدْهُدِ

Artinya; “Rasulullah, melarang membunuh burung shurad, kodok, semut dan burung hud-hud” (HR. Ibnu Majah)

Hadits inilah yang menyatakan bahwa kita dilarang untuk membunuh semut. Lantas bagaimanakah sikap kita sebaiknya ketika tiba-tiba diserang oleh semut?. Namun para ulama telah bersepakat yang dimaksud semut di atas ialah hanyalah jenis semut tertentu saja yang tersebutkan dalam kisah Nabi Sulaiman. Sehingga semut yang lainnya boleh dibunuh, terlebih semut yang menyerang dan menyakiti manusia.

Doa mengusir semut

Semut merupakan binatang yang memiliki kekuatan sosial yang sangat kuat. Hal ini dapat terbukti, seringkali kita dapati bahwa semut tidak pernah datang sendirian. Tentu banyak cara yang dapat dilakukan untuk mengusir semut. Namun ada baiknya juga jika mengusir semut melalui doa berikut :

sumber; pexels.com


يّٰٓاَيُّهَا النَّمْلُ ادْخُلُوْا مَسٰكِنَكُمْۚ لَا يَحْطِمَنَّكُمْ سُلَيْمٰنُ وَجُنُوْدُهٗۙ وَهُمْ لَا يَشْعُرُوْنَ

yā ayyuhan-namludkhulū masākinakum, lā yaḥṭimannakum sulaimānu wa junūduhū wa hum lā yasy‘urūn(a).

Artinya: “Wahai para semut, masuklah ke dalam sarangmu agar kamu tidak diinjak oleh Sulaiman dan bala tentaranya, sedangkan mereka tidak menyadarinya.

Itulah doa mengusir semut yang dapat dibaca ketika kita enggan membunuhnya. Ketahuilah menurut penjelasan di atas semut memiliki beberapa keistimewaan.

Keistimewaan semut

Banyak beberapa hadits yang meriwayatkan tentang keistimewaan semut seperti berikut ini :

وأبي سلمة أن أبا هريرة رضي الله عنه قال سمعت رسول الله صلى الله عليه وسلم يقول قرصت نملة نبيا من الأنبياء فأمر بقرية النمل فأحرقت فأوحى الله إليه أن قرصتك نملة أحرقت أمة من الأمم تسبح

Artinya, "Dari Abu Salamah, Abu Hurairah RA mengatakan bahwa Rasulullah SAW bercerita bahwa suatu ketika seekor semut mengigit seorang nabi. Ia kemudian memerintahkan untuk mendatangi pemukiman semut, lalu pemukiman itu dibakar. Allah menegurnya, ‘Seekor semut menggigitmu, tapi kamu membakar satu umat (sekelompok semut) yang kerjanya bertasbih?'" (HR Bukhari).

Menurut hadits di atas dapat ditarik kesimpulan, bahwa semut merupakan salah satu binatang yang bertasbih. Daripada membunuhnya, sebaiknya mengusir saja. Demikianlah penjelasan tentang doa mengusir semut.