Berdoa adalah merupakan salah satu perantara menuju pada Tuhan. Untuk meminta dan berharap pada suatu hal yang diinginkan. Dan doa sendiri merupakan alat komunikasi, perantara menuju kepada Tuhan. Bagi setiap hamba berdoa merupakan menjadi suatu kewajiban untuk melakukan sesuatu, sebelum melakukan sesuatu dan akan melakukan sesuatu. Pasalnya hal tersebut akan membantu setiap hal yang diingikannya dan dicapainya.

Satu doa yang sering dipanjatkan oleh hamba kepada Sang Pencipta ialah meminta untuk dibukakan pintu rezeki. Yang sebetulnya hampir setiap doa dipanjatkan atau bacaan dzikir adalah perantara akan untuk terbukanya pintu rezeki.

Namun ada beberapa doa yang menjadi pengaruh bagi tiap apa yang tengah dilakukannya untuk mencapai rezeki yang sedang dicarinya. Dengan hati-hati dan agar tetap berjalan pada jalan yang halal. Dan tentunya itu memiliki pengaruh yang begitu besar terhadap setiap hamba.

sumber: pexels.com


Juga seperti yang dikatakan oleh Ibnu Qoyyim rahimahullah:

"Doa adalah sebab terkuat bagi seseorang agar bisa selamat dari hal yang tidak ia sukai dan sebab utama meraih hal yang diinginkan."

Adapun di antara doa pembuka pintu rezeki ialah sebagai berikut:

Jika ingin dimudahkan dan dilancarkan rezekinya bisa membaca doa pembuka rezeki terlebih dahulu sebelum menjemputnya.

Seperti yang seringkali dilakukan oleh Rasulullah SAW ketika mengerjakan sholat subuh sesudah salam yakni:

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا وَرِزْقًا طَيِّبًا وَعَمَلًا مُتَقَبَّلًا

Allahumma innii as-aluka ‘ilman naafi’a, wa rizqon thoyyibaa, wa ‘amalan mutaqobbalaa.”

Yang artinya: “Ya Allah, sungguh aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat (bagi diriku dan orang lain), rizki yang halal dan amal yang diterima (di sisi-Mu dan mendapatkan ganjaran yang baik).” (HR. Ibnu Majah dan Ahmad)

Dalam Hadis Riwayat Muslim: Dari Thoriq bin Asy-Syam RA, pernah mengatakan bahwa:

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي ، وَارْحَمْنِي ، وَاهْدِني ، وَعَافِني ، وَارْزُقْنِي

“Allahummaghfirlii, warhamnii, wahdinii, wa ‘aainii, warzuqnii.”

“Jika seseorang baru masuk Islam, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengajarkan pada beliau salat, lalu beliau memerintahkannya untuk membaca do’a berikut:

Yang artinya: “Ya Allah, ampunilah aku, kasihanilah aku, berilah petunjuk padaku, selamatkanlah aku (dari berbagai penyakit) dan berikanlah rezeki kepadaku.” (HR. Muslim)

sumber: pixabay.com


Riwayat lain dikatakan oleh Tahriq, bahwasannya ia pernah mendengar Nabi Shallallahu ‘alaihi awa sallam ketika mendatangi seorang laki-laki dan laki-laki itu mengatakan:

كَانَ الرَّجُلُ إِذَا أسْلَمَ عَلَّمَهُ النَّبيُّ – صلى الله عليه وسلم – الصَّلاَةَ ثُمَّ أمَرَهُ أنْ يَدْعُوَ بِهؤلاَءِ الكَلِمَاتِ : (( اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي ، وَارْحَمْنِي ، وَاهْدِني ، وَعَافِني ، وَارْزُقْنِي ))

“Wahai Rasulullah, apa yang harus aku katakan ketika kau ingin memohon pada Rabbku?” Beliau bersabda, “Katakanlah: Allahumagfir lii, warhamnii, wa’aafinii, warzuqnii”, karena do’a ini telah mencakup dunia dan akhirat.(HR. Muslim)