Ketika Allah SWT menurunkan rezeki kepada umat manusia, Allah SWT menurunkannya dalam berbagai bentuk. Diantara rezeki yang Allah SWT turunkan adalah makanan dan juga pakaian.

Rezeki adalah sebuah takdir muallaq, atau takdir yang dapat diubah. Meski demikian, rezeki ini adalah pemberian dan kehendak dari Allah SWT, bukan sesuatu yang ditentukan oleh seberapa banyak usaha manusia.

Allah SWT menurunkan rezekinya kepada manusia dari ikhtiar manusia seperti bekerja dan juga dari arah yang tidak disangka-sangka. Dan barang siapa yang bertawakal kepada Nya, maka akan dicukupkan segala keperluan dan urusanya. Dalam surat At Talaq ayat 3 Allah berfirman:

وَّيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُۗ وَمَنْ يَّتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ فَهُوَ حَسْبُهٗ ۗاِنَّ اللّٰهَ بَالِغُ اَمْرِهٖۗ قَدْ جَعَلَ اللّٰهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا

Wa yarzuq-hu min ḥaiṡu lā yaḥtasib, wa may yatawakkal 'alallāhi fa huwa ḥasbuh, innallāha bāligu amrih, qad ja'alallāhu likulli syai`ing qadrādan.

Artinya: Dia memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya. Dan barang siapa bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan) nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan-Nya. Sungguh, Allah telah mengadakan ketentuan bagi setiap sesuatu.

Dalam agama Islam, datangnya rezeki bukan saja datang dengan cara bekerja. Rezeki juga dapat datang dari arah yang tidak disangka-sangka. Misalnya adalah ketika kamu mendapatkan nasi bungkus saat kamu sedang tidak memiliki uang.

Agar rezeki yang datang kepada kamu selalu lancar, kamu dapat membaca doa. Selain sebagai bentuk tawakal setelah usaha/bekerja, berdoa adalah sebagai bentuk penghambaan kepada Dzat yang Maha Agung Allah SWT.

Berikut ini adalah doa Dilancarkan Rezeki dan juga Dimudahkan Segala Urusan:

Doa Dibukakan Pintu Rezeki

بِسْمِ اللهِ عَلَى نَفْس ِي وَمَالِي وَدِيْنِيْ. اَللَّهُمَّ رَضِّنِيْ بِ قَضَائِكَ، و َبَارِكْ لِي ْ فِيْمَا قُ دِّرَ لِيْ ح َتَّى لَا أُ حِبَّ تَعْجِ يْلَ مَا أَخ َّرْتَ وَلَا تَأْخِيْرَ مَا عَجَّلْت َ

Bismillahi 'ala nafsi wa mali wa dini. Allahumma radldlini bi qadla'ika, wa barik li fima quddira li khatta la ukhibba ta'jîla ma akhkharta, wa la ta'khira ma 'ajjalta.

Artinya: "Dengan nama Allah yang menguasai diri, harta, dan agamaku. Tuhanku, kondisikan batinku agar rela menerima ketentuan-Mu. Berkatilah aku pada semua yang ditakdirkan untukku sehingga aku enggan menyegerakan apa yang Kau tunda dan enggan menunda apa yang Kau segerakan."

Doa Dibukakan Pintu Rezeki Kedua

ٱللَّهُ لَطِيفٌۢ بِعِبَادِهِۦ يَرْزُقُ مَن يَشَآءُ ۖ وَهُوَ ٱلْقَوِىُّ ٱلْعَزِيزُ

Allahu lathifun bi'ibadihi yarzuqu man yasyau wa huwal qawiyyul 'aziz.

Artinya: "Allah Maha Lembut terhadap hamba-hamba -Nya, Dia memberik rezeki kepada siapa yang dikehendaki-Nya, dan Dia lah Yang Maha Kuat lagi Maha Perkasa."

Doa Dibukakan Pintu Rezeki Ajaran Rasulullah

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا وَرِزْقًا طَيِّبًا وَعَمَلًا مُتَقَبَّلًا

Allahumma innii as-aluka ‘ilman naafi’a, wa rizqon thoyyibaa, wa ‘amalan mutaqobbalaa.

Artinya: “Ya Allah, sungguh aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat (bagi diriku dan orang lain), rizki yang halal dan amal yang diterima (di sisi-Mu dan mendapatkan ganjaran yang baik).” (HR. Ibnu Majah, dan Ahmad).

Doa Dilancarkan Rezeki

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ وَ عَطَائِكَ رِزْقًا طَيِّبًا مُبَارَكًا

Alloohumma Innii As-Aluka Min Fadhlika Wa ‘Athoo-Ika Rizqon Thoyyiban Mubaarokan.

Artinya: “Ya Allah, dengan karunia dan anugerah-Mu, aku meminta rezeki yang baik lagi diberkahi.” (HR. Thabrani).

Doa Dimudahkan Urusan


اللَّهُمَّ لاَ سَهْلَ إِلاَّ مَا جَعَلْتَهُ سَهْلاً وَأَنْتَ تَجْعَلُ الحَزْنَ إِذَا شِئْتَ سَهْلاً

Allahumma laa sahla illa maa ja’altahu sahlaa, wa anta taj’alul hazna idza syi’ta sahlaa.

Artinya: “Ya Allah, tidak ada kemudahan kecuali yang Engkau buat mudah.”

Doa Dimudahkan Urusan Lainnya

رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِي يَفْقَهُوا قَوْلِي

Robbis rohlii shodrii, wa yassirlii amrii, wahlul 'uqdatam mil lisaani yafqohu qouli

Artinya: "Ya Allah, lapangkanlah dadaku, mudahkanlah urusanku, dan lepaskanlah kekakuan lidahku, supaya mereka bisa mengerti perkataanku."