Membaca Alquran merupakan menjadi salah satu kebiasaan sebagian umat muslim. Sekaligus telah menjadi keseharian dari umat muslim. Dari muda atau anak-anak, hingga yang sudah berusia lanjut. Tentunya sebelum membaca Alquran, harus suci dari hadas kecil dan besar. Atau dalam keadaan suci.

Seperti saat hendak melakukan berbagai aktivitas selalu disertai atau diiringi dengan berdoa terlebih dahulu. Begitu pun saat akan membaca Alquran dan setelah membaca Alquran, ada doa yang bisa diamalkan. Berikut doa setelah membaca Alquran yang dapat dibaca dan diamalkan. Ringkas dan mudah diingat.
Ilustrasi Al Quran/ sumber: pixabay.com


- Doa Setelah Membaca Alquran

سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوبُ إِلَيْكَ

Latin:
Subhanakallahumma Wabihamdika Asyhadu Alla Ilaha Illa Anta Astaghfiruka Wa Atubu Ilaik.

Artinya:
“Maha suci Engkau, ya Allah sambil memuji-Mu. Tiada sesembahan yang berhak disembah melainkan Engkau. Aku memohon ampun dan bertaubat kepada diri-Mu.”

Untuk lebih afdhol lagi, berikut ini adalah doa saat akan memulai membaca Alquran. Supaya setiap barokah yang didapat saat membaca Alquran, kian bertambah:

- Doa Sebelum Membaca Alquran

اَللّٰهُمَّ افْتَحْ عَلَىَّ حِكْمَتَكَ وَانْشُرْ عَلَىَّ رَحْمَتَكَ وَذَكِّرْنِىْ مَانَسِيْتُ يَاذَاالْجَلاَلِ وَاْلاِكْرَامِ

Latin:
Allohummaftah 'alayya hikmataka wansyur 'alayya rohmataka wa dzakkirnii maanasiitu yaa dzal jalaali wal ikhroomi

Artinya :
"Ya Allah bukakanlah hikmahMu padaku, bentangkanlah rahmatMu padaku dan ingatkanlah aku terhadap apa yang aku lupa, wahai dzat yang memiliki keagungan dan kemuliaan."

- Ada pula doa yang bisa dipanjatkan setelah selesai membaca Al-Qur’an atau berhasil menamatkannya, atau mengkhatamkannya hingga selesai terbaca 30 juz tuntas. Doa khatam Al-Qur’an memiliki hukum sunah, tetapi keutamannya sangat luar biasa.

Berdasarkan hadis riwayat Ad-Darimy, orang yang menamatkan Al-Qur’an kemudian membaca doa khatam Al-Qur’an, maka ada 4.000 malaikat yang mengamini doanya.
sumber: pixabay.com


اللَّهُمَّ ارْحَمْنِي بِالْقُرْآنِ وَاجْعَلْهُ لِي إِمَامًا وَنُورًا وَهُدًى وَرَحْمَةً، اللَّهُمَّ ذَكِّرْنِي مِنْهُ مَا نُسِّيتُ وَعَلِّمْنِي مِنْهُ مَا جَهِلْتُ وَارْزُقْنِي تِلَاوَتَهُ آنَاءَ اللَّيْلِ وَأَطْرَافَ النَّهَارِ وَاجْعَلْهُ لِي حُجَّةً يَا رَبَّ الْعَالَمِينَ

Allahummarhamni bilquran. Waj’alhu lii imaman wa nuran wa hudan wa rohmah. Allahumma dzakkirni minhu maa nasiitu wa ‘allimnii minhu maa jahiltu warzuqnii tilawatahu aana-allaili wa’atrofannahaar waj’alhu li hujatan ya rabbal ‘alamin.

Artinya:

“Ya Allah, rahmatilah aku dengan Al-Qur’an. Jadikanlah ia sebagai pemimpin, cahaya, petunjuk, dan rahmat bagiku. Ya Allah, ingatkanlah aku atas apa yang terlupakan darinya. Ajarilah aku atas apa yang belum tahu darinya. Berikanlah aku kemampuan membacanya sepanjang malam dan ujung siang. Jadikanlah ia sebagai pembelaku, wahai tuhan semesta alam.”