Anak adalah sebuah karunia besar dari Allah kepada setiap makhluknya yang telah berpasang-pasangan. Sebagai pelengkap dan pelipur lara hati yang gundah dan lelah setelah seharian beraktivitas di luar. Juga merupakan salah satu penyambung demi kelanjutan garis keturunan.

Berbarengan dengan karunia dan pelengkap tersebut. Ada sebuah kewajiban sebagai orangtua untuk mendidik anak dengan sebaik-baiknya, hingga kelak dewasa dan dapat memutuskan atau melakukan apapun sendiri, mandiri tanpa perlu bantuan penuh dari orang tua. Dan setiap apa yang diucapkan oleh orangtua, bahkan sebuah doa untuk sang anak adalah terkabul atau mustajab.

Mustajabnya perkataan dan orangtua untuk si anak ini dapat dilihat dalam beberapa keterangan hadist. Satu di antaranya yakni dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, yang pernah berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda:
sumber: pixabay.com


ثَلاَثُ دَعَوَاتٍ مُسْتَجَابَاتٌ لاَ شَكَّ فِيهِنَّ دَعْوَةُ الْوَالِدِ وَدَعْوَةُ الْمُسَافِرِ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ

Artinya: “Tiga doa yang mustajab yang tidak diragukan lagi yaitu doa orang tua, doa orang yang bepergian (safar) dan doa orang yang dizholimi.” (HR. Abu Daud)

Melalui doa dan perkataan yang mustajab tersebut. Orangtua bisa meminta kepada Allah untuk semoga sang anak semakin baik, penurut dan sayang kepada orangtua. Bahkan hal tersebut juga dilakukan oleh para Nabi. Agar keturunannya menjadi orang yang mampu untuk terus meneruskan perjuangannya, dan menjadi anak yang sholeh dan berbakti. Adapun doanya sebagai berikut:

1. Doa Pertama

رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا

Latin: “ROBBANA HAB LANA MIN AZWAJINA WA DZURRIYATINA QURROTA A’YUN, WAJ’ALNA LILMUTTAQINA IMAMAA.”

Artinya: Wahai Robb kami, karuniakanlah pada kami dan keturunan kami serta istri-istri kami penyejuk mata kami. Jadikanlah pula kami sebagai imam bagi orang-orang yang bertakwa (QS. Al Furqon:74)

2. Doa Kedua
sumber: pixabay.com


رَبِّ أَوْزِعْنِي أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِي أَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلَى وَالِدَيَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضَاهُ وَأَصْلِحْ لِي فِي ذُرِّيَّتِي

Latin: “ROBBI AWZI’NI AN ASYKURO NI’MATAKALLATI AN ‘AMTA ‘ALAYYA. WA ‘ALA WAALIDAYYA WA AN A’MALA SHOLIHAN TARDHOH, WA ASHLIH LII FI DZURRIYATIY”

Artinya: Wahai Robbku, ilhamkanlah padaku untuk bersyukur atas nikmatmu yang telah Engkau karuniakan padaku juga pada orang tuaku. Dan ilhamkanlah padaku untuk melakukan amal sholeh yang Engkau ridhoi dan perbaikilah keturunanku (QS. Al Ahqof:15)

3. Doa Ketiga

رَبِّ هَبْ لِيْ مِنَ الصّٰلِحِيْنَ

Latin: "RABBI HAB LII MINAS-SALIHIN"

Artinya: "Ya Tuhanku, anugerahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang yang saleh." (QS. As-Saffat: 100)